Bab 52

Dante pergi meninggalkan Max sendirian di ruang rapat. Sialan ada apa dengan mereka bertiga, wajah mereka tampak murung. Liam masuk ke ruang rapat, sir. Nyonya berkali-kali menghubungi anda, Liam menyerahkan ponselnya. "Max cemberut pada Liam. Mengambil ponsel dari tangan Liam".

"Hallo....mom!". Max mendengar omelan mamanya sambil mendelik kesal pada Liam. Oh God mom, come on. Baiklah-baiklah. I love you too. Max melempar ponsel Liam, dengan sigap Liam menangkap ponselnya.

Bisakah kau tidak melaporkan semua kegiatanku pada mama omel Max. Berhenti menjadi mata-mata mama dan papa. Max meninggalkan Liam dan mengerutu sepanjang jalan.

####

Sayang bujuk Dante saat Tiara tidak juga membukakan pintu kamar mereka. Ini sudah dua hari Tiara. Apa kau akan marah terus padaku?, apa yang harus aku lakukan sayang agar kau mau memafkanku?. Aku akui aku memang bajingan kau bisa memukul dan memakiku tapi tidak mendiamkanku dan melarangku berada didekatmu dan calon anak kita, itu sangat menyiksa.