Teman Lama

Amel memandang pria yang memanggil Barry di mana terlihat masih muda membuat Amel sedikit bertanya siapa orang tersebut, dari pandangan Amel di mana mereka tampak akrab karena terlihat saling berpelukan. Barry memandang Amel dan memberi petunjuk lalu tersenyum tanpa mengenalkan mereka dan kembali asyik dengan topik pembicaraan mereka berdua, Amel mengalihkan pandangan ke arah lain agar tidak mengganggu mereka berbicara namun suara kursi membuat Amel menatapnya.

“Lucas salah satu teman masa sekolah bersama istrinya sedang makan malam” jelas Barry ketika sudah duduk dihadapan Amel “pemilik hotel ini orang tuanya tapi yang menjalani Leo meski dalam pengawasan dirinya.”

Amel membelalakkan mata mendengarnya “usianya sama kaya mas?” Barry mengangguk “tapi sukses sekali.”

Barry tersenyum “orang tuanya mendidik gak main – main makanya aku banyak belajar dari dia karena papa dan ayah tidak pernah mengajarkan sama sekali.”