Berulah

Pertemuan terakhir dengan Edwin membuat Amel sedikit terbebani dengan perkataannya, bukan karena dirinya memiliki perasaan pada Edwin hanya saja perkataan bahwa dia gagal menjadi psikiater menjadi beban tersendiri untuk Amel. Setelah perkataan terakhir tersebut Edwin tidak datang menurut Fatma di mana Edwin bersama direktur bertemu dengan orang pemerintahan yang menanyakan mengenai pejabat yang mengalami gangguan kejiwaan setelah gagal maju saat pemilihan. Amel sendiri tidak berniat untuk menghubungi Edwin bahkan untuk mengucapkan terima kasih atas semuanya, jika Amel mengatakan semuanya yang berarti termasuk hubungan intim mereka dan itu membuat Amel menghentikan keinginan mengirimi pesan pada Edwin.

“Papa keluar kota lagi, ma?” Amel menatap Doni membuat lamunan mengenai Edwin terhenti.

“Kenapa memang?” Amel menatap Doni penasaran karena tidak biasanya bertanya mengenai Barry.

“Mama dan papa lupa kalau aku akan tampil besok pagi?” Doni menatap Amel sedih.