Tak lama kemudian Perdana Menteri Sung keluar dari kedai hanbok dan perlengkapan pakaian wanita lainnya. Dia berharap Young Mi senang dengan semua hadiah tersebut.
Satu stel Hanbok dan Jangot untuk penyamaran Young Mi ketika berjalan-jalan dengan Sung Kwak Bin nanti. Dia berharap agar Young Mi mau menggugurkan kandungannya lalu menikah dengan Perdana Menteri.
Jika semua syarat sudah terpenuhi begitu dia naik tahta maka Lee Kwang Seok otomatis menjabat sebagai Perdana Menteri di Istana Daeyangbokgung tetapi Young Mi berstatuskan istri Sung Kwak Bin alias Ratu Jo
Sesudah Perdana Menteri menjauh dari kedai guksu, Shin Ru pun memanggil Na Rang dan Hyun Ra keluar agar segera dari dapur dan tempat mencuci perkakas.
Keempat orang tersebut lalu pergi bersama-sama menuju rumah Shin Ru yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari kedainya.
Setibanya di rumah Shin Ru, Na Rang memberitahukan semua konspirasi jahat antara Menteri Lee dan Perdana Menteri Sung sekaligus menceritakan perselingkuhan Young Mi dengan putra Perdana Menteri.
Na Rang meluapkan semua amarahnya di depan Shin Ru dan kedua temannya. Mereka juga menjadi murka karena pejabat-pejabat tersebut berencana merebut tahta dari Raja Yi yang selama ini terkenal baik juga bijaksana, apalagi Putra Mahkota begitu adil terhadap rakyat di negeri itu.
Siang harinya Na Rang kembali ke kedai untuk mengisi perutnya yang kosong sedangkan Shin Ru dan Hyun Ra menyusun rencana di rumahnya. Sung Bin menemui Tabib Lee di istana dengan menyamar sebagai asisten baru.
Tanpa curiga sedikit pun prajurit yang menjaga pintu gerbang utama mengijinkannya masuk lalu prajurit lain mengantar Sung Bin ke Paviliun Byeol Bich, kebetulan Tabib Lee sedang meracik ramuan herbal untuk Myung Eun.
Sesudah mengantar Sung Bin, prajurit tersebut kembali ke halaman utama istana.
Sung Bin cepat-cepat memberikan surat rahasia yang dibawanya dari Shin Ru kepada Tabib Lee, kemudian ia menyimpan surat rahasia itu di dalam sebuah kotak ramuan herbal.
Sung Bin tidak hanya menyerahkan surat saja namun mengungkapkan semua niat buruk Perdana Menteri Sung dan Menteri Lee kepada Tabib.
Tabib pun sangat terkejut setelah mendengar perkataan Sung Bin.
******
Siang itu Perdana Menteri Sung mendatangi rumah Menteri Lee lalu merayu Young Mi yang sedang menunggu Na Rang pulang dari kedai ibunya.
Awalnya dia menolak rayuan Sung Kwak Bin namun lama-kelamaan hatinya luluh dan menerima ajakannya berjalan-jalan di kota.
Young Mi juga menerima pemberian dari Perdana Menteri yaitu Hanbok dan Jangot. Dia bergegas masuk ke dalam ruang tidurnya lalu mengganti hanboknya yang indah dengan hanbok biasa serta mengenakan jangot untuk menutupi kepala Young Mi.
Su Jin saat itu sedang tidur siang sehabis bermain selama setengah hari bersama ibunya di taman. Mereka pun pergi diam-diam dari rumah itu.
Pertama-tama Perdana Menteri mengajak Young Mi makan siang di kedai guksu lain yang jauh lebih mewah dan luas tempatnya dibandingkan kedai milik Shin Ru.
Selesai makan Perdana Menteri membawa wanita cantik itu ke sebuah tempat rahasia yang terletak agak jauh dari ibu kota. Young Mi merasa sangat lelah sesudah berjalan seharian, wajahnya pucat pasi, perutnya pun terasa sakit.
Tempat itu merupakan sebuah rumah kosong yang digunakan Perdana Menteri untuk melakukan hubungan terlarang dengan beberapa dayang istana sejak sepuluh tahun lalu.
"Nyonya, apakah kau haus?" tanya Perdana Menteri lembut.
"Perdana Menteri, aku lelah sekali. Aku ingin beristirahat sejenak." Young Mi mengusap keringat di lehernya.
"Kau boleh beristirahat tetapi sebelumnya gugurkan kandunganmu itu, aku sudah menyiapkan ramuannya untukmu," tukasnya tanpa rasa iba sedikit pun pada Young Mi.
"Apa maksudnya? Aku tidak mau mengikuti keinginanmu, kau sangat kejam!" teriak Young Mi.
"Ingat jabatan itu akan kuberikan kepada suamimu kalau kau mau menggugurkan bayi yang ada dalam kandunganmu, setelah itu aku akan menikahimu Nyonya." Perdana Menteri Sung mendekati Young Mi lalu meremas perutnya.
"Arrghh! Jangan bunuh anakku! Lepaskan tanganmu!" pekik Young Mi.
"Kau menerima tawaranku atau tidak?!"
"Aku tidak sudi menjadi istrimu! Pergi dari hadapanku Sung Kwak Bin! Atau aku akan berteriak agar semua orang mengetahui perbuatanmu!" ancam Young Mi.
"Teriak saja sekencang-kencangnya! Tidak ada orang yang akan menolongmu! Ha, ha, ha ...."
Young Mi berusaha melawannya dengan sekuat tenaga namun dia terlalu lemah sehingga dengan mudah Perdana Menteri mengangkat tubuh Young Mi kemudian membantingnya ke lantai.
Seketika dia menjerit kesakitan, dalam keadaan setengah sadar Perdana Menteri mencekokkan botol berisi racun kepada Young Mi hingga kandungannya gugur.
Beberapa saat kemudian Young Mi meregang nyawa di hadapan Perdana Menteri Sung akibat racun yang biasa digunakan untuk membunuh para dayang istana yang dihamili olehnya.
Kali ini terulang kembali kekejaman terhadap wanita hamil seperti sepuluh yang tahun lalu. Seorang dayang tiba-tiba meninggal di paviliun Selir Jang setelah mencicipi sup yang disajikan untuk Selir Jang berisi racun.
Semua itu perbuatan Perdana Menteri Sung karena dayang Shin meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya kepada pejabat tersebut.
******