Siang hari menjelang sore Jang Mi sudah tidak demam lagi dan wajahnya sudah tidak pucat seperti tadi, Jang Mi juga tidak meracau lagi sementara Ru Na tertidur di sebelah temannya.
Mereka berdua sama sekali belum mengisi perutnya sejak tadi siang dan tiba-tiba Jang Mi terbangun karena merasa lapar dan haus.
"Ru Naa ... aku lapaar ...," ucap Jang Mi lirih sambil memegang perutnya yang terasa perih, lalu dia membuka matanya.
"Astaga! Jam berapa sekarhiang?? Kenapa aku ada di sini?" tanyanya pada diri sendiri.
Jang Mi kemudian menoleh ke kiri dan ke kanan dengan bingung, dilihatnya Ru Na sedang tidur nyenyak di sebelah Jang Mi.
"Aish, kenapa dia malah tidur di sini?" tanya Jang Mi heran lalu dia membangunkan Ru Na.
"Bangun, Ru Na ini sudah hampir sore. Kau tidak pergi ke istana Selir Eun??" Jang Mi mengguncang-guncangkan tubuh Ru Na tapi dia tidak segera bangun.
"Aku lapar, apa kau tidak mau mengisi perutmu? Mulutku terasa pahit perutku juga perih," ujar Jang Mi pada Ru Na.