Kepala Dayang Choi bersiap-siap di ruang kerjanya, dia merapikan barang-barang yang berserakan di meja terlebih dahulu lalu mengambil jangot dari dalam lemari kayu hitam yang terletak di samping pintu ruangan.
Rupanya lemari tersebut berisi berbagai perlengkapan wanita seperti jangot, beberapa stel hanbok, seragam pelayan senior berwarna hijau tua dan benda-benda lainnya. Sambil bersungut-sungut, ia mengenakan jangot cream kecoklatan untuk menutupi wajahnya saat pergi ke kota menemui Tabib Hwang.
Jangot yang dipakainya tidak semewah dan seindah jangot para putri bangsawan atau Putri Raja. Jangot itu sangat sederhana, namun ia begitu menyukainya. Dahulu kala, tepatnya sebelum masuk dan menyamar sebagai pelayan senior di istana ia pernah berhubungan dengan pria muda nan tampan serta menawan.