Aneh memang,jika cewek sepertiku bermimpi ingin memiliki kisah cinta sepeti kalanya dilan dengan milea.
Terkadang hanya aku abaikan saja mimpi itu,membuatnya hanya sebagai haluan belaka.
Tetapi semenjak ayah berpindah tugas ke Bandung, aku selalu berdoa disetiap sepertiga malamku berharap memiliki kisah cinta kalanya dilan dengan milea~
***
"Bu lea berangkat"
Kata itu yang kuucap sebelum pergi ke sekolah baru.
"Lea,ati ati!jaga mata jaga hati, inget lu punya pacar di Bogor !jangan ampe kepincut ama cowok Bandung"
Begitu yang dikatakan kakak laki lakiku sebelum aku pergi.
"Bacot lu,mending lu nganterin gua aja deh"
Balasku sembari menarik lengannya.
"Sorri,udah ada yang ngeboking jok belakang gua"
Ucap kak zoe sambil melepaskan genggaman ku.ya, Zoe Barack nama kakak laki laki ku.
"Ini ada apa kok ribut ribut?"
Tiba tiba ibu muncul dengan suara lembutnya.
"Ini Bu,kak zoe nggak mau nganterin lea"
Ucap ku dengan raut wajah kesal.
Ibu menatap kak zoe,
"Nggak gitu Bu,"
Kak zoe menghela napas panjang
"Ini jok belakang aku dah ada yang ngeboking,biasa cewek"
Lanjut kak zoe,ibu tersenyum.
"Lea,,lea berangkatnya sama supir aja yaa"
Aku menatap ibu,kak zoe mencium tangan ibu.
"Bu,zoe berangkat dulu ya"
Ucap kak zoe sembari menjulurkan lidahnya padaku.
Aku pun ikut menyalami ibu.
"Nggak usah Bu,lea berangkat naik angkutan umum aja"
Aku berlari menjauhi ibu,
"Daaa buu"
Ucap ku sambil melambaikan tangan.