Di malam hari yang sunyi, semua orang tertidur. Menyisakan Ragemane seorang, lantaran dirinya harus berjaga malam. Ranting kayu ditaruh di perapian. Menatap penuh percikan-percikan api. Tangan penuh debu dan kotoran karena mengangkat puluhan batang kayu yang dipecah menjadi beberapa bagian. Melirik para otherworlder sedang tertidur pulas. Asep dan kawan-kawan menikmati mimpi indah di malam hari. Dengkuran kecil terdengar jelas di telinga Ragemane dikarenakan jarak dekat antara mereka. Namun itu tidak menjadi masalah.
Siapa sangka dirinya melakukan perjalanan bersama dengan para otherworlder dan Shin Uchida yang merupakan salah satu petarung cukup dikenal di Royal Guard. Belum lagi, Syarif akan segera kemari untuk melakukan pengintaian. Bagi Ragemane, itu sudah cukup membantu.
"Ini menjadi perjalanan menyenangkan," gumamnya sembari menyindir situasi yang Ragemane alami.