Gauche_Diablo

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby?
Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. 

Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga.
Apakah dia berani mengambil taruhan itu?  

Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya.

Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? 
Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama?
==================================
=*= Novel DEWASA =*=
================
Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya.
Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda.

Language: Indonesia
Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa
Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Inevitable Fate [Indonesia]

I'm a snake neol sanyanghareo gane (aku seekor ular, aku kan memburumu)


joshimhae Woo, neo wiheomhae Woo (berhati-hatilah woo, kau dalam bahaya woo)


jeomjeom gakkaweojyeo ga deodeo ajjilhage


neoye cheoni neukkyeojyeo (semakin mendekat, makin dan makin membuat pusing, aku bisa merasakan temperatur tubuhmu semakin jelas)


Melihat bagaimana adegan aneh di depan mata mereka antara pelatih Ronin dan Rurika, 4 gadis lainnya hanya melongo.


Sedangkan Rurika malah tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Sensei. Kalau tidak ada Sensei, mungkin aku cidera dan terluka."


"Ohh, ha ha ha, hanya pertolongan tak sengaja saja." Ronin tertawa santai, mengira ini hanyalah insiden biasa saja.


"Sensei, karena kau sudah menyelamatkan aku, ijinkan aku untuk membalas budi padamu dengan lebih layak." Rurika membungkukkan tubuhnya ke Ronin dengan sikap sopan.


Si Palsu