Ditinggal Berduaan Saja

Kini hanya ada Zuko dan Runa saja di ruangan Itachi karena pemilik ruangan sedang dipanggil ke ruangan bos besar bersama Akeno.

Situasi berlangsung tenang, sunyi namun canggung antara keduanya di ruangan tersebut. Zuko melirik ke Runa dan Runa bersusah payah tetap fokus pada pekerjaan di depan matanya.

"E-ehem!" Zuko berdehem agar mencairkan suasana hening kaku mereka. "Etto … um, sepertinya sudah cukup lama sejak terakhir kita bertemu, yah, Nona Runa?"

Runa mengangkat kepalanya dengan cepat dan mengangguk sembari menjawab, "I-iya, Pak Zuko."

"Um, bagaimana bekerja di sini? Pastinya kau jenuh luar biasa satu ruangan dengan atasan seperti Itachi, ya kan?" Zuko mencari-cari bahan obrolan.

"Tidak begitu, Pak." Runa menimpali dengan sikap sopan meski duduk di belakang mejanya yang agak jauh dari tempat Zuko duduk. "Pak Itachi orang yang tegas, memang, namun Beliau sangat berdedikasi pada pekerjaannya dan itu sangat memotivasi diriku untuk bekerja dengan baik juga seperti Beliau."