Membiarkan Mereka Berduaan Saja di Kamar

Tanpa arah ku berlari .. Dalam harap engkaulah tepi

Tanpa siapapun but I see the light.

We are catching fire .. Close your eyes now, it's gonna be alright

- Out by GLASS -

========

Ketika Rurika kembali ke tempat tidurnya dan menyisakan isakan lirih dan mata sembab karena dia masih menuntaskan tangisan di kamar mandi usai bertelepon dengan Ronin, Maida menemui dia.

"Rurika, ada tamu untukmu." Maida memanggil Rurika.

"Siapa?" Rurika menyeka air mata yang tersisa.

"Dia katanya baru saja meneleponmu, jadi kau pasti sudah bisa menebak siapa dia." Maida tersenyum.

Sudah bisa dilihat semua yang di ruangan itu betapa mata Rurika membelalak lebar mendengar yang baru saja diucapkan Maida. Dia lekas turun dari tempat tidurnya, bertanya ke manajer hariannya, "Maida-san! Di mana dia sekarang?" Matanya berbinar terlihat berkaca-kaca antara ingin menjatuhkan air mata dan penuh harap.