Gauche_Diablo

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby?
Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. 

Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga.
Apakah dia berani mengambil taruhan itu?  

Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya.

Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? 
Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama?
==================================
=*= Novel DEWASA =*=
================
Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya.
Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda.

Language: Indonesia
Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa
Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Inevitable Fate [Indonesia]

Sebulan ini, kegiatan Reiko semakin padat dan terkadang dia tak bisa pulang ke penthouse suaminya dikarenakan memiliki jadwal ketat sejak pagi di keesokan harinya. 


Bahkan pernah dalam seminggu dia tak bisa pulang ke suaminya dan dia hanya bisa terus berhubungan lewat telepon sambil meminta maaf tiap dia dan Nathan Ryuu saling mengobrol di telepon.


"Tak apa, sayank, gunakan waktumu dengan sebaik mungkin untuk mengejar impianmu. Kau masih muda dan manfaatkan itu. Aku akan selalu menunggumu di rumah." Nathan Ryuu dengan bijak menenangkan sang istri tiap Reiko meminta maaf saat mereka melakukan video call.


"Terima kasih, Ryuu. Kau benar-benar suami terbaik yang ada di dunia. Aku yakin itu! Aku harap malam ini aku diperbolehkan pulang. Besok jadwal dimulai agak siang. Yah, doakan saja aku bisa pulang." Reiko menatap wajah tampan suaminya melalui layar dengan tatapan penyesalan.


Memberi Hiburan untuk Tubuh yang Lelah