Insiden di Rumah Duka

Acara pemakaman untuk Shingo dibiayai sepenuhnya oleh Nathan Ryuu dengan memilihkan rumah duka terbaik di Tokyo sebagai bentuk rasa terima kasih dia karena Shingo telah menyelamatkan istrinya dengan gagah berani sampai mengorbankan nyawanya sendiri.

Upacara itu sendiri bernama Ososhiki atau kerap disebut Soushiki, merupakan tata cara pemakaman yang sangat umum di Jepang dengan menggunakan dasar ajaran agama Buddha.

Tata cara Soushiki itu memerlukan waktu dari 2 hingga 3 hari untuk pelaksanaannya. Mendiang akan ditaruh di peti di rumah duka terlebih dahulu sembari menunggu seluruh sanak keluarga datang. Ini adalah masa-masa semayam.

Seluruh tamu harus mengenakan pakaian serba hitam dari atas sampai bawah, bahkan kaus kaki juga, dan nantinya akan dijamu oleh keluarga dengan makanan dan minuman yang tersedia sembari keluarga utama akan menyambut tamu yang datang dengan cara berdiri atau bersimpuh di sisi ruangan dekat jenasah.