Gauche_Diablo

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby?
Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. 

Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga.
Apakah dia berani mengambil taruhan itu?  

Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya.

Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? 
Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama?
==================================
=*= Novel DEWASA =*=
================
Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya.
Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda.

Language: Indonesia
Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa
Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Inevitable Fate [Indonesia]

Pak Yuwono Zein menegaskan pada Nanik bahwa Reiko harus datang ke Beliau besok. 


Dari ucapan dan sikap Beliau, Nanik bisa mengerti bahwa itu merupakan sebuah perintah, perintah absolut yang tidak dihindari Reiko.


Ayahnya memang demikian, Nanik sudah paham. Terhadap anak-anaknya sangat keras dan mendominasi, memaksakan apapun keinginan Beliau pada sang anak.


Jika patuh, maka akan berakhir menjadi anak kesayangan seperti Stanley. Apabila tidak, maka bernasib seperti Rurike, ibunda Reiko, yang diusir dan tidak lagi dianggap sebagai anak.


Nanik dan Aristea tidak begitu tunduk pada ayah mereka, bahkan Aristea si anak ke-3 memilih menjauh dari ayahnya dan hidup di kota berbeda demi tidak perlu banyak berinteraksi dengan sang ayah.


Maka, tak heran jika perusahaan dan sebagian besar saham jatuh ke tangan Stanley yang pandai menyenangkan hati Pak Yuwono Zein, bukan ke Nanik sebagai anak pertama.


Bersemangat Mengunjungi Kakek