Adik Angkat atau Adik Tersayang

Bo Tingshen mengalihkan pandangannya, jari-jarinya yang ramping mengetuk lembut kursi mobil logam, seperti seorang hakim yang dengan sabar sedang mengadili tahanan, "Toko yang mana?"

"Ah?"

Ye Xian tidak menyangka Direktur akan menanyakan pertanyaan yang spesifik, sekarang dia tidak tahu bagaimana harus menjawab.

Memang kalau seseorang sudah berbohong, maka harus menggunakan seratus kebohongan lagi untuk menutupinya.

"Toko yang mana… kalau aku katakan Direktur juga pasti tidak tahu."

Peng Kai tiba-tiba menambahkan, "Direktur adalah salah satu pemilik saham di Mall itu, Direktur pergi ke sana untuk mengadakan inspeksi dan sudah mengetahui setiap nama toko yang ada."

"Mengetahui nama setiap toko yang ada di sana? Bagaimana mungkin?"

Ye Xian seolah sedang mendengar sebuah lelucon, hanya pernah melihat sekali lalu bisa mengingat semua nama toko? Apa Direktur menganggap dia ini anak berumur 3 tahun yang gampang dibohongi?