Terima Kasih, Istriku

Oleh karena itu, pihak lawan semua fokus untuk melawannya.

Tidak hanya assasin dan asisten yang agresif, masih ada penembak yang juga bergabung bersama mereka untuk menyerang.

"Da Bai, Da Bai, Kapten, cepat tolong aku!" ucap Ye Xian meminta bantuan.

"Tunggu sebentar, kau tahan dulu. Aku sudah hampir selesai membuat menara. Aku akan segera ke sana." jawab Da Bai.

"Tidak ada waktu lagi, kalau aku menunggumu selesai membuat menara, aku pasti sudah mati!" protes Ye Xian.

"Aku sedang berada di area jalan atas, aku tidak bisa kembali lagi, bagaimana kalau kau giring saja mereka ke sini dan kita akan melawannya bersama-sama." ucap Chen Du.

Ye Xian terdiam sejenak, dia menyadari sama sekali tidak ada yang bisa diandalkan. Ye Xian memandang ke area liar. Sebelum dia memanggil seseorang, Liu Bei berlari ke arahnya dengan membawa senjata.