Bo Xiaoli

Ye Xian menggerakkan pergelangan tangan dan kakinya, kemudian dengan kekuatan penuh menendang pintu bilik toilet itu hingga terbuka.

"Bruak–"

Suara pintu yang didobrak terdengar sangat nyaring, membuat orang-orang di sekitar terkejut.

Wanita itu dengan penglihatan yang sedikit kabur melihat seorang pemuda di luar pintu perlahan-lahan mengangkat tangan bersiap untuk melawan pria paruh baya yang sedang menekannya ke dinding. Karena topi dan masker yang hampir menutupi seluruh wajahnya, wanita itu hanya bisa melihat matanya yang indah.

Ketika pria paruh baya mengetahui bahwa pemuda kurus itulah yang mendobrak pintu, dia semakin marah, "Anak kecil berani-beraninya mengurusi… argh!" 

Ye Xian menjambak rambutnya dari belakang dan menyeretnya keluar. Pria itu menggertakkan giginya kesakitan karena Ye Xian menjambak rambutnya begitu kuat sampai dia merasa kulit kepalanya akan terlepas, dan tepat saat dia hendak melawan, Ye Xian meninju wajahnya.