Aku hanya berusaha menjalani kehidupan dengan kebahagiaan , namun menjalani hal tersebut sangatlah tidak mudah , terkadang aku harus bisa menahan beberapa tangisan yang banyak orang tidak mengetahui hal tersebut ,aku hanyalah seorang anak perempuan yang 17 tahun lalu di adopsi dari sebuah panti asuhan ,ibu pengurus panti hanya memberikan beberapa peninggalan yang katanya adalah milik orangtua kandungku , namun aku pernah menanyakan mengenai keberadaan mereka,namun mereka sama sekali tidak mau menjawab pertanyaaanku , tapi sekarang aku hanya bisa menjalani hari bersama keluarga baruku yang menyayangiku dengan setulus hati.
" Elena " panggil sosok wanita yang sangatku sayangi dari balik pintu
" iya ma? " jawabku.
" mama masuk ya nak" ujar mama kembali.
" masuk aja ma" jawabku , tanpa lama mama pun mulai masuk kedalam kamar dengan membawakan mampan yang berisi roti panggang beserta segelas teh hangat.
" sarapan dulu nak,sebelum kamu kerja"
" wah mama kok repot-repot siapin elen sarapan?"tanyaku dengan kebingungan.
" sesekali gak papa len,lagian kamu kan sudah diterima kerja yang kamu inginkan,jadi mama mau buatin kamu sarapan biar kamu semangat kerja nanti"
" makasih banyak ma" ujarku sembari melepaskan brush makeup dari tangan dan memeluk mama erat.
" sama-sama sayang,mama mau nanya sama kamu len"ujar mama yang aku cukup tau pembahasan apa yang akan mama tanyakan.
"apakah mama mau menanyakan mengenai papa?masalah perusahaan?"tanyaku ke mama.
"iya len,mama udah bicara ke papa , dan kami hanya ingin menanyakan,jikalau kamu ada waktu luang,apakah kamu bisa berkunjung ke kantor?soalnya hanya kamu anak perempuan papa,sedangkan abang kamu masih di luar mengurus beberapa cabang,kami hanya mengharapkan suatu saat nanti bisa berkunjung dan mengelola perusahaan,kami janji tidak akan membongkar identitas kamu sebagai anak kami len,karena kami yakin kamu akan berhasil dengan usahamu,dan papa juga bilang bahwasannya sudah membeli rumah seperti saran yang kamu mau , tapi apakah kamu yakin untuk meninggalkan rumah ini len?"ujar mama dan pada akhirnya menanyakan kembali pertanyaan yang sama.
"elen yakin ma ,kita masih bisa berbicara melalu video call , dan jikalau elen ada waktu luang bakalan mengunjungi kalian,elen Cuma mau meminta tolong,jikalau kalian jumpa elen di luar,anggap aja elen orang asing ma,elen juga ingin berterimakasih kepada kalian yang udah nerima elen untuk bergabung di keluarga ini"ujarku.
"kamu udah kami anggap sebagai anak kandung mama,kami pasti mendukung langkah yang akan kamu ambil walaupun langkah itu cukup berat , intinya kamu jangan lupa untuk mengabari kami , kami juga udah menyuruh alexa dan inen menemani kamu disana,kan kamu mengatakan bahwa mereka juga di terima kerja yang sama dengan kamu ,kalian akur-akur ya,kamu jangan gegabah dalam mengambil tindakan"ujar mama .
"siap laksanakan boss,elena bakalan ingat saran-saran mama,hehehe"ujarku seperti memberikan hormat dan tertawa kecil.
"yasudah kamu siap-siap aja dlu , jangan lupa dimakan rotinya,kalau kamu udah siap bisa turun kebawah ya,sembari membawa mampan "ujar mama sebelum meninggalkan kamarku.
"oke ma"ujarku ,lalu mama pun sudah keluar dari kamar dan akupun mulai melanjutkan makeup dan memeriksa beberapa barang yang akan kubawa.
-
Setelah semua selesai , akupun mulai memutuskan untuk turun kebawah dengan membawa koper dan mampan.
" papa" panggilku sembari menuruni tangga.
" kenapa?"Tanya papa dengan nada yang sedikit kesal dan sedih,
" papa "panggilku ulang.
"kenapa?"
"udah dong ngambeknya"ujarku sembari meletakan koper di dekat tangga dan meletakan mampan di atas meja makan.
"siapa yang ngambek"ujar papa mengelak.
" elen tau kok,kalau papa lagi ngambek , elen udah bicara ke mama tadi ,papa harus bisa yakin kalau elen bakalan sukses dan bisa banggain kalian,elen bakalan sering kok kunjungi kalian hehe"ujarku membujuk papa.
"janji?"ujar papa menunjukan jari kelingking.
"janji"ujarku sembari mengancungkan jari kelingking .
"baiklah,kalau begitu biarkan kami mengantar kamu kerumah baru kamu,jangan ada yang ketinggalan,kalau ada apa-apa bisa bicarakan ke kami,jaga kesehatan , jangan lupa bahwasannya kamu mempunyai pendengaran yang tajam,jangan salah mengunakan kemampuan kamu,papa akan mengerahkan beberapa pengintai yang akan melindungi kamu dari jauh,intinya kamu jangan macem-macem,kalau ada waktu ke perusahaan papa,jangan sampai lupa ya elen"ujar papa panjang,
"iya papa elen janji"ujarku sembari memberikan senyuman dan pelukan ke papa.
Ya beginilah papa ku , bertingkah kejam dan cuek diperusahaan ataupun di luar,namun selalu seperti anak bayi jikalau ada aku,sedangkan mama juga seperti papa juga,mereka sangat mengkhawatirkanku,padahal aku sudah dewasa,dan mereka pun sudah menganggapku anak kandungnya,dan aku juga udah sangat menyayangi mereka , kecuali abangku KEVIN.
"ayo nak,keburu siang,soalnya papamu mau meeting dengan klien,sahabat kamu bakalan datang agak sorean katanya.jadi kamu duluan aja,biar nnti masih sempat istirahat,uang bulanan tetap papa kamu setorkan,jadi pergunakan uangnya dengan baik"ujar mama.
"baik ma"jawabku,lalu kami bertiga berjalan keluar rumah,dan koper sudah aku ambil saat mau berjalan keluar rumah.
-
Sesampainya kami di rumah yang akan aku tempati,akupun menatap sejenak dan berpikir bahwasannya rumah tersebut sesuai dengan kriteria yang aku ingin tinggali,rumah tersebut cukup sederhana dan pastinya bertingkat dua,namun yang paling utama adalah tempat jualan makanan yang ada .
"oh iya len,lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor dan dari rumah kita,papa juga Cuma mau bilang kalo kamu juga bisa jalan kaki dari sini ke kantor , kalau naik bus paling 5-8 menit sampai,mending jalan kaki saja hanya 15 menit,kamu berangkat agak pagian biar bisa menghirup udara segar,soalnya bagus buat pernafasan,semua obat-obat udah kami sediakan,kamar kalian ada di lantai 2,kalau bisa usahakan masak jangan keseringan makan di luar"ujar papa panjang lebar mengingatkanku,
"siap pak bos,elen bakalan ingat kok,oh iya pa,bukannya papa meeting bentar lagi?"tanyaku ke papa
"iya ini mau berangkat,jaga kesehatan ya nak,kalau ada apa-apa bisa hubungi papa"ujarnya.
"iya pa"jawabku.
"yasudah kalau begitu kami pergi dulu ya sayang,semangat kerjanya,ingat yang kami bilang ya nak"ujar mama
"baik ma"jawabku,
Setelah itu papa dan mama pergi dari perkarangan rumah,sedangkan aku menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskanya secara perlahan ,dikarenaka aku akan mulai mengemas barangku yang di koper,
'rumahnya lumayanlah untuk di huni,setidaknya ini akan menjadi langkah baru ku untuk kedepannya'batinku.
Lalu akupun mengunci pintu terlebih dahulu sebelum ke lantai dua,
'cekrek'
"hufft"ujarku menghembuskan nafas berat,
Lalu akupun mulai membopong koper ke atas dan melihat kamar yang akan aku huni dan pada akhirnya aku memutuskan untuk memakai kamar belakang yang mengarah ke jendela belakang rumah dan samping kanan kamar.menurut kamar belakang cukup nyaman dan dekat dengan kamar mandi dan ruangan cucian beserta tempat jemuran,tpi bukan hanya itu namun yang paling aku sukai adalah interior kamarnya lebih menarik dikarenakan dinding kamar dipasang wallpaper berwarna hitam putih dengan tempat tidur yang cukup untuk ku.
-
Hampir sejam aku beberes barang dan akhirnya aku memutuskan charger handphone terlebih dahulu dan mandi , agar aku bisa tidur siang sejenak keburu mereka datang,
-
"akhirnya segar juga ya"ujarku sendiri yang baru saja keluar dari kamar mandi dan bergegas masuk ke dalam kamar dan mengambil pakaian lalu segera memakainya.
"hum,cuacanya cukup bagus untuk tidur siang"ujarku,
Namun sebelum memutuskan untuk tidur siang,aku mengambil handphone dan mengabari mereka dua bahwasanya aku sudah sampai di rumah yang akan kami tempati dan aku juga mengabari bahwasannya aku akan tidur siang terlebihi dahulu dikarenakan aku memang hobi rebahan dan kebo hehehe.
Setelah mengabari mereka,akupun memutar music dari youtube dan mencoba untuk tidur siang.
-
MIMPI :
"Bunda"
"Ayah"
"iya sayang"jawab sosok wanita yang wajahnya sedikit buram.
"adek mau beli roti itu bunda"ujar sosok anak kecil kepang dua yang matanya berwarna abu-abu sembari nunjuk salah satu toko roti yang ia maksud.
"yaudah bentar bunda belikan ya sayang"ujar sosok wanita tersebut , dan sosok lelaki yang lagi menyetirter pun memarkirkan mobilnya didekat toko tersebut dan bunda turun dari mobil dan membelikan roti.
-
"nih bunda beli banyak buat kamu sayang"ujar wanita tersebut sembari masuk kedalam mobil,
"nah udah dibelikan bunda ya Lin,kamu makan kuenya ya"ujar sosok lelaki tadi sembari menjalankan mobilnya kembali ke jalan.
Awalnya selama perjalanan tidak ada apa-apa,namun beberapa menit kemudian setelah meninggalkan toko roti tersebut,mobil yang mereka kendarain seperti ada yang mengikuti dari belakang dan sosok lelaki tersebut mulai menaikan kecepatan mobil tersebut,dan tanpa disadari ternyata di persimpangan jalan ada mobil yang dengan kecepatan tinggi juga mengarah ke mobil yang sedang mereka kendarai.
"yah,hati-hati ada mobil"ujar sosok wanita tersebut dan lelaki tersebut mulai membanting stir ke arah berlawanan,dan akhirnya mereka berhasil mengelak dari tabrakan tersebut,sedangkan anak kecil yang ada di mobil tersebut nangis dengan sejadi-jadinya , lalu perempuan tersebut menenangkan anak kecil tersebut,namun itu baru awalan dari kejadian,tak lama kemudian ada mobil lain yang kembali mengikuti,
Dan tanpa disadari ternyata mobil mereka hampir kehabisan bensin, dan berhenti di salah satu jalan,sedangkan perempuan tersebut menelepon polisi dan memberitahukan bahwa ada beberapa orang yang ,mengikuti mereka dari belakang sedari beberapa jam lalu,dan perempuan tersebut turun dari mobil dengan terburu-buru dan melihat bahwasannya ada anak lelaki yang menyebrang di persimpangan jalan sedangkan ada truk besar yang sedang berjalan mengarah kearah mereka,namun disisi lain ada mobil yang dengan kecepatan tinggi mengarah ke mobil yang sedari tadi mereka kendarai.
Dan pada akhirnnya.
'brukkkkk'
Tabrakan yang tak terduga pun mulai terjadi yang dimana anak lelaki tersebut berhasil selamat sedangkan perempuan tersebut terlempar dan pada akhirnya bagian kepalanya pun mulai mengeluarkan darah yang cukup deras,namun disisi lain,mobil yang tadi mereka kendarai juga berguling terbalik,namun lelaki tersebut berusaha mengeluarkan anaknya yang masih kecil dari jendela , walaupun darah yang bercucuran keluar,dia berusaha sekuat tenanga menyelamatkan anaknya.dan tak lama kemudiaan warga yang ada disekitar mulai berlarian kearah mereka dan mencoba menyelamati mereka yang ada di mobil akibat dari tabrakan tersebut,sedangkan truk dan mobil yang mengincar mereka malah pergi meninggalkan mereka.
Beberapa warga sekitar pun melihat bahwasanya ada anak kecil yang keluar sembari menangis melihat lelaki yang tadi bersamanya bercucuran darah.
"sayang,jangan nangis,ayah dan bunda bakalan selalu ada disisi kamu,jangan takut ya sayang,maaf kami tidak bisa menjaga kamu secara dekat"ujar sosok lelaki tersebut sembari membelai kepala anaknya dari balik jendela.
Dan warga tersebut juga berusaha semaksimal mungkin menyelamatin mereka,namun takdir berkata lain, yang hanya bisa selamat hanyalah anak kecil tersebut,sedangkan kedua pasangan tersebut meninggal di tempat,dan anak lelaki tersebut terdiam terpaku tidak bisa berkata apa-apa dan pada akhirnya anak lelaki tersebut pingsan di tempat.
-
Setelah sekian lama,ternyata korban kecelakaan tersebut meninggal dunia kecuali anak perempuan tersebut,akibat dari kecelakaan tersebut dia mengalami lupa ingatan dan trauma yang mendalam,sedangkan anak lelaki tersebut pun berdiri disamping ranjang anak perempuan tersebut dan pada akhirnya anak perempuan tersebut bangun dan tidak mengetahui nama dan alasan mengapa dia ada disitu,sedangkan pihak rumah sakit dan pihak kepolisian mulai melacak semua kejadian,sedangkan pihak rumah sakit menyembunyikan beberapa kebenaran agar anak tersebut tidak terlalu mengalami hal yang tak terduga.
-
Tanpa disadari elen pun terbangun dari tidak siangnya, yang cukup membuat nafasnya berhembus dengan tidak teratur,dan hal itu juga yang membuat dia bangun dengan keadaan nangis.