Danu dan Warni saling mencintai satu sama lainnya, berawal dari perjalanan ke objek wisata Tanggo Saratus. Akan tetapi, kisah cinta mereka berakhir tak sesuai harapan, karena Ibu Warni tidak menerima Danu sebagai pendamping hidup putrinya karena Danu berasal dari keluarga yang kurang mampu.