"Terima kasih banyak atas perjamuannya, Tuan Constanzo. Kami semua izin untuk undur diri," ujar Vla mewakili Mataya dan juga yang lainnya.
"Baiklah, tidak masalah. Kalian tidak perlu sungkan kedepannya. Rekan Mataya adalah rekanku juga." Benvolio menyeringai dan menatap Mataya dengan menggoda.
'Mafia sialan satu ini, benar-benar tidak tahu diri!' gerutu Mataya dalam batinnya.
"Nanti malam aku akan datang kembali kesini untuk mendiskusikan masalah cctv dan pelakunya," sahut Biserka kemudian.
Benvolio lalu mempunyai ide dari perkataan Biserka yang seperti itu. Dia mencari cara agar Mataya bisa datang kembali ke kediamannya tanpa dicurigai yang lainnya. Lalu terbesitlah sebuah ide cemerlang, dia akan memanfaatkan masalah cctv dan pelaku tersebut untuk mengundang Mataya kembali ke kediamannya itu.
"Tidak. Bukan hanya kau yang akan datang nanti malam," ucap Benvolio dengan cepat.