BERMANJA

"Sei soddisfatto di guardarmi? (Sudah puas memandangku)?" tanya sang istri yang tiba-tiba terbangun dan mendapati suaminya sedang asik memandangi wajahnya.

Tubuh Xavier bergetar mendengar suara melengking istrinya. Tidak sekali pun Xavier bermimpi dapat mendengar suara serak bangun tidur Yellena. Namun sekarang, dia puas mendengar suara itu setiap harinya selama hampir empat belas tahun belakangan ini.

"Non sarò mai soddisfatto, (Aku tidak akan pernah puas)," jawab Xavier tanpa malu dan secara gamblang mengatakannya.

Ellen terkekeh dengan ucapan manis sang suami. Dia pun mendaratkan kecupan di bibir Xavier dengan sangat lembut.

"Che ore sono? (Jam berapa ini)?" tanya Ellen sembari menguap meregangkan tubuh.

"L'una, mezzogiorno, (Pukul satu, siang hari)," jawab Xavier dengan lembut, sembari menenggelamkan kepalanya di dekapan sang istri dengan sangat manja.