BAGAIMANA BENVOLIO?

"Bagaimana jika ke depan nya aku juga berubah pikiran dan ingin memburu sarang monster? Apa kau akan menerimaku sebagai rekanmu di saat sudah sangat terlambat seperti itu, Benvolio?"

"Tentu saja, dengan senang hati. Jangankan menerimamu sebagai rekanku, Mataya. Menerimamu sebagai pendamping hidupku juga pasti akan langsung ku setujui," pungkas Benvolio sembari menggoda Mataya kembali.

"Cih, hentikan ucapan manismu itu kepadaku. Itu terdengar sangat aneh di telingaku!" sergah Mataya.

Benvolio lantas kembali menyunggingkan seulas senyum simpul kepada Mataya dan berkata, "Baiklah, kalau begitu sore nanti aku akan mengajakmu dan juga Biserka untuk ikut bersamaku dan juga Pavlo untuk menemui Mr. M bersama."

Mataya mengernyitkan keningnya, sedikit ragu. "Apakah boleh mengajak orang lain bersamamu di saat menemui Mr. M?" tanya Mataya menyuarakan keraguan di benaknya.