Benvolio beserta Mataya telah sampai di ruangan sang kakek. Kemudian mereka berdua melihat bahwa sang kakek sedang tertidur. Mungkin karena tidak kuatnya menahan rasa sakit sehingga sang kakek memutuskan untuk kembali tidur. Belum ada kemajuan yang signifikan dari perkembangan kesehatan sang kakek akhir-akhir ini, meskipun sang kakek telah berhasil tersadar kembali.
Mataya memandangi sang kakek sejenak dan menggerakkan kursi rodanya mendekat ke arah tempat tidur sang kakek. Dia kemudian membenarkan selimut yang turun dari tubuh sang kakek.
Setelah itu dia pun segera mundur kembali dan berbalik arah untuk keluar dari ruangan tersebut.
Benvolio lantas segera membantu Mataya kembali dalam menggerakkan kursi rodanya dan berkata, "Sekarang kau ingin ke ruangan oma?"
Mataya mengangguk mengiyakan ucapan Benvolio. Dan Benvolio pun segera paham. Dia lantas segera menggerakkan kursi roda Mataya menuju ruangan sang nenek yang berada tepat di samping ruangan sang kakek.