WebNovelBenvolio72.14%

KENAPA KAU MENANGIS?

Sang dokter kembali menoleh ke arah Vla dan segera berkata, "Maafkan kami, Nona Vla. Namun hanya Nona Kionna saja yang selamat. Sedangkan anak yang ada di dalam kandungannya tidak berhasil kami selamatkan."

Vla sontak mematung mendengar ucapan sang dokter. Dia seperti telah dihadapkan oleh sebuah kenyataan pahit yang sangat menyesakkan dada. Apalagi jika harus mengingat bahwa dialah penyebab anak yang ada di dalam kandungan Kionna kehilangan nyawanya. Pandangan Vla mulai kosong. Matanya pun mulai berkaca-kaca.

Kael yang melihat bahwa Vla sedang dalam kesedihan dan juga rasa bersalah yang mendalam, lantas segera memeluknya dengan erat. Dia kemudian berkata kepada sang dokter, "Terima kasih, dok. Kau boleh pergi sekarang."

Sang dokter segera mengangguk mengerti dan menunduk hormat kepada Vla dan juga Kael. Setelah itu sang dokter pun bergegas pergi meninggalkan Vla dan Kael.