"Itu tidak masuk akal, Nona Sandra. Bagaimana bisa orang yang aku perintahkan untuk mencelakaimu dapat melewati penjagaan yang super ketat seperti itu? Apa kau sedang bermimpi saat itu dan terlalu merasa bersalah kepadaku karena kau telah membunuh anak asuhku?" jawab Mataya kembali.
"Tidak, aku tidak bermimpi. Aku benar-benar sadar saat itu!" sentak Sandra.
"Lalu bisa kau beritahu kami bagaimana dia melewati penjagaan di kediamanmu yang sangat ketat tersebut?" balas Mataya lagi.
"Itu …." Sandra menggantung ucapannya karena sadar bahwa dia telah masuk ke dalam jebakan Mataya. 'Sialan! Wanita jalang!' umpat Sandra dalam benaknya kepada Mataya.
"Actori incubit probation. Jika tergugat tidak mengakui gugatan, maka penggugat harus membuktikan. Aku sudah membuktikan semua perbuatan jahatmu dan semua itu berdasarkan dari bukti yang kudapatkan. Bagaimana denganmu? Mengatakan bahwa aku membayar semua saksi padahal kau yang mengatur semua saksi tersebut," jawab Mataya.