Abian sudah duduk di meja makan, Ayla menyajikan makanan dengan beberapa gorengan yang kelihatan masih hangat. Beberapa diantaranya ada nugget, bakwan dan juga sosis goreng. Sementara Angga kelihatan sedang mengobrol dengan rekan kerjanya dari sambungan telepon di pintu belakang.
Sama sekali tidak terlihat seperti biasanya, Abian kehilangan harga diri dan wibawanya setelah dia berhasil di buat babak belur oleh Angga. Bahkan pelayan di rumahnya juga sudah berani menatap matanya setelah mengetahui kejadian kemarin.
Padahal sebelumnya tidak ada yang berani menatap mata Abian, kecuali Alex yang memang sudah begitu dekat dengan Abian. Suasana rumah yang berubah drastis ini membuat Abian tidak nyaman duduk di kursinya sendiri.