Ayla menyambut kedatangan Abian dengan senyuman mengembang di wajahnya. Dia sudah benar-benar tidak sabar ingin memberitahukan pada lelaki itu bahwa dia bisa segera ikut pulang ke Jakarta bersama Abian nanti.
Si kembar sudah di dandani dengan sedemikian rupa, memakai baju, bedak, wewangian sampai menyisir rambut mereka agar terlihat cantik. Bahkan Zahra juga memakai bandana di kepalanya untuk memperlihatkan ciri khas bayi perempuan berusia dua tahun yang kelihatan cantik.
Setelah si kembar terlihat rapi, barulah Ayla turun ke bawah untuk membantu art rumahnya menyiapkan sarapan pagi. Dia membantu menata makanan yang sudah tersaji di meja makan dengan piring dan gelas yang tersedia.
Berat menerima pernikahan kedua Abian, maka lebih berat lagi kalau sampai harus tinggal terpisah darinya. Itu tak semudah yang Ayla pikirkan, bahkan dia tidak pernah berhenti memikirkan Abian selama dia tinggal bersama orang tuanya.