Taruhan

Bab 183

Happy Reading

***

Setelah melewati perdebatan masalah lingerie, mereka pun melanjutkan jalan-jalan santai malamnya.

Mata coklat Ocean tak hentinya mengedar melihat tempat ini … ia sangat takjub dengan keramaian yang ada namun orang-orangnya tetap tertib apa adanya.

"Oh, Vas." Ocean teringat akan sesuatu. "Plum … aku bisa bertemu dengannya disini?"

Javas menggeleng lirih.

"Kenapa?" Dahi Ocean berkerut dalam.

"Flat 3_Jucy … dia tinggal jauh dari sini bersama Rambo." Mata biru itu mendadak menerawang jauh.

"Berapa lama perjalanan?"

"Sekitar dua jam'an."

"Waww …," decak Ocean tidak percaya. "Tapi Plum baik-baik saja 'kan?"

"Hem, semoga saja." Javas mengedikan bahu tidak yakin.

"Apa yang kau sembunyikan dariku mengenai keadaan Plum?" Ocean bertanya dengan raut wajah curiga yang sebenarnya.