15.dress
Selina dan lucas telah tiba di area butik pusat kota, butik madam lesia yang akan dikunjungi oleh mereka berada di area elit yang dikunjungi khusus oleh para bangsawan kelas atas.
Diantara butik-butik elit itu, terdapat sebuah butik yang terlihat paling mencolok. Etalase kaca yang berisi gaun-gaun mewah bersulamkan benang emas dan batu permata, terlihat menghiasi butik itu. Pajangan mewah serta kursi sofa yang mencolok juga terlihat dari kaca etalase butik. Tempat itu tidak lain adalah butik gaun madam lesia.
Langkah kaki selina terhenti sejenak didepan Etalase, mata selina tertuju pada dua gaun yang terpajang didepan butik itu.
'Indah! '
Tidak pernah terpikir olehnya bahwa dirinya akan menginjakkan kaki didalam butik ini. Gaun mewah yang tidak pernah disentuhnya itu, hari ini akan menjadi miliknya, pikiran selina kembali lagi ke masa lalu, ketika dia masih menjadi istri duke arden Linux raphael.
Saat itu, pertama kalinya dia keluar dari kediaman Duke raphael. Di pernikahan tahun keduanya, selina terus mempertahankan perasaan cintanya kepada arden. Dengan alasan bahwa dirinya ingin membeli hadiah untuk ulang tahun arden, akhirnya selina mendapatkan ijin untuk mengunjungi pusat kota.
' ๐๐ข๐ถ๐ฏ ๐ช๐ต๐ถ ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ช๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฉ! '
Gaun merah muda yang berada didalam etalase salah satu butik ternama itu mencuri perhatiannya. Selina berdiri cukup lama didepan butik itu untuk mengagumi keindahan gaun itu.
Sambil melihat gaun yang dipakai olehnya, selina hanya dapat mengigit bibirnya. semua gaun miliknya yang ada didalam kediaman Duke raphael telah ketinggalan jaman. Fashion yang sudah lewat sehingga tidak menyesuaikan tren gaun bangsawan saat ini. Setiap pertemuan bangsawan, selera pakaiannya selalu menjadi bahan pembicaraan, bukan hanya itu, beberapa dari mereka juga diam-diam mengejeknya dengan suara pelan.
' ๐๐ฌ๐ถ ๐ซ๐ถ๐จ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐จ๐ข๐ถ๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ถ. '
Betapa dirinya ingin membeli gaun yang baru karna rasa maluny. Suaminya adalah Duke yang memiliki harta yang banyak. Bukanlah hal mustahil bagi banyak orang untuk menganggap selina mampu membeli banyak gaun mewah baru. Tetapi selina yang selalu muncul di perkumpulan bangsawan dengan gaun lama yang sudah lewat tren itu, membuat para bangsawan terus mengejeknya.
' ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ณ๐ข๐ฑ๐ฉ๐ข๐ฆ๐ญ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ช๐ญ๐ช๐ฌ๐ซ ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ด๐ฆ ๐ง๐ข๐ด๐ฉ๐ช๐ฐ๐ฏ.'
' ๐๐ฌ๐ถ ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฌ๐ข๐ด๐ช๐ฉ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ฆ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ช๐ญ๐ช๐ฌ๐ช ๐ช๐ด๐ต๐ณ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ต๐ถ. ๐๐ข๐จ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ฅ๐ถ๐ค๐ฉ๐ฆ๐ด๐ด ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข ๐ฅ๐ข๐ฑ๐ข๐ต ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฎ๐ข๐ญ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ฆ ๐ข๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ต๐ถ?
'๐ธ๐ข๐ฏ๐ช๐ต๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฐ๐ด๐ข๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฏ! '
'๐ด๐ฉ๐ฉ๐ฉ ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ช๐ค๐ข๐ณ๐ข ๐ต๐ฆ๐ณ๐ญ๐ข๐ญ๐ถ ๐ฌ๐ฆ๐ณ๐ข๐ด, ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ต๐ช ๐ต๐ฆ๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ณ ๐ฐ๐ญ๐ฆ๐ฉ ๐๐ถ๐ค๐ฉ๐ฆ๐ด๐ด.'
Mau sampai kapan aku menahan perkataan yang seperti ini? Apa kata mereka? Duchess tidak memiliki sense fashion?duchess yang memakai gaun usang? Mempermalukan arden?
Jika aku dapat memilih, aku juga menginginkan gaun baru yang indah. Aku tidak perlu gaun termewah maupun gaun yang termahal. Cukup gaun yang trendi dan cantik seperti gaun pink ini saja, sudah membuat ku sangat senang menerimanya.
Walaupun arden memiliki banyak uang, keuangan selina sangat dikontrol oleh arden.
'๐๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ, ๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฅ๐ข๐ฑ๐ข๐ต ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ข๐ฑ๐ข ๐จ๐ข๐ถ๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ถ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ๐ฌ๐ถ? ๐จ๐ข๐ถ๐ฏ ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฑ๐ข๐ฏ๐ต๐ข๐ด ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฅ๐ช๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ช ๐ฅ๐ช ๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ๐ด๐ข๐ธ๐ข๐ฏ.'
Arden hanya menjawab dengan nada dingin, pandangan matanya masih mengarah keatas lembar pekerjaannya yang terletak diatas meja.
'๐๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช ๐จ๐ข๐ถ๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ถ? ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ๐ฎ๐ถ? ๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฌ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฎ๐ถ ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ข๐บ๐ข๐ฉ๐ฎ๐ถ ๐ฅ๐ถ๐ญ๐ถ? ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ช๐ฌ๐ข๐ฉ๐ช๐ฎ๐ถ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฉ๐ข๐ฃ๐ช๐ด๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ถ!'
'๐๐ข๐ฑ๐ช ๐๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ...'
'๐๐ฆ๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข! ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ต๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ญ ๐ฐ๐ฎ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฐ๐ด๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ฏ๐ช ๐ญ๐ข๐จ๐ช!'
'.... '
Setelah kejadian itu, selina tidak pernah lagi meminta arden untuk membelikan sesuatu untuknya. Cukup lucu jika orang lain mengetahui keadaanya saat ini.
Banyak bangsawan terus memujinya karena dia cukup beruntung dapat menduduki posisi duchess di keluarga raphael. Nama selina Elisabeth raphael yang didapatkannya ketika menikahi arden itu menjadi sasaran kekaguman para wanita bangsawan.
Duchess? Dirinya sekarang lebih seperti pengemis yang tidak memiliki apapun. Hanya terkurung didalam kediaman raphael, menunggu kemurahan hati Duke arden untuk menghidupi nya.
Bukankah dirinya sudah cukup membayar itu semua? Jika uang yang diperhitungkan oleh arden, harusnya semua uang itu telah terbayarkan. Sudah tidak terhitung berapa kali arden mengurungnya didalam kamar bersama lelaki bangsawan yang tidak dikenalnya. Merelakan dirinya untuk di gerayangi lelaki tua demi bisnis suaminya. Harusnya semua keuntungan yang didapatkan oleh arden ketika mengorbankan tubuh selina, telah cukup untuk membeli wilayah baru, bahkan arden sudah dapat membangun kotanya sendiri dari seluruh keuntungannya.
Kenapa arden begitu kejam? Mau sampai kapan baru dia dapat menyadari perasaan ku yang tulus padanya? Walaupun telah diperlakukan seperti pelacur dan disakiti olehnya, selina masih mencintai arden setulus hati, berharap suatu hari arden dapat menyadari semua ini dan membuka hati kepadanya.
Sekarang dirinya masih terus melakukan sesuatu untuk menyenangkan arden, meminta ijin dengan susah payah untuk mengunjungi pusat kota. Menukar perhiasan lamanya untuk membelikan arden hadiah ulang tahun. Bayangan dirinya sekarang yang terlihat dari kaca butik itu terlihat begitu menyedihkan.
Gaun pink yang indah itu hanya bisa dilihat olehnya sambil membayangkan sosok dirinya yang memakai gaun itu.
Clank
Bunyi pintu butik terbuka dari dalam, seseorang keluar dari butik itu sambil membawa banyak kotak yang berisi gaun yang dijual disana. Tidak lama sesudah itu, arden dan wanita yang dikencaninya keluar dari pintu butik itu.
' ๐๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ! '
Mata selina dan arden berpandangan, arden menghentikan langkahnya sambil memandangi selina dengan tatapan terganggu. Tangan wanita itu masih terus melingkar di lengan arden.
' ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฅ๐ช๐ด๐ช๐ฏ๐ช ๐๐ถ๐ค๐ฉ๐ฆ๐ด๐ด? '
Suara penuh kekesalan terdengar dengan jelas dari mulut arden, arden memandangi selina seakan melihat sesuatu yang tidak mengenakkan mata. Seakan selina adalah sesuatu yang menjijikan untuk dilihat.
' ๐๐ฌ๐ถ ๐ช๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช ๐ฉ๐ข๐ฅ๐ช๐ข๐ฉ ๐ถ๐ญ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ถ, ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ถ๐ญ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ณ ๐ญ๐ข๐จ๐ช ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ต๐ช๐ฃ๐ข, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐บ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ต๐ฆ๐ฎ๐ถ ๐ฅ๐ช๐ด๐ช๐ฏ๐ช ๐ข๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ. '
Wanita yang berdiri disamping arden itu tertawa dengan keras melihat keadaan selina yang terlihat menyedihkan.
'๐ฎ๐ข๐ข๐ง ๐ฅ๐ถ๐ค๐ฉ๐ฆ๐ด๐ด, ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ฆ ๐ข๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ฏ๐ช๐ฌ๐ถ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช ๐ฅ๐ณ๐ฆ๐ด๐ด ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ช๐ข๐ด๐ข๐ฏ. ๐๐ญ๐ฆ๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ช๐ต๐ถ, ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ด๐ฆ๐จ๐ฆ๐ณ๐ข ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐จ๐ช ๐ฌ๐ฆ ๐ต๐ฐ๐ฌ๐ฐ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ช๐ข๐ด๐ข๐ฏ, ๐ฌ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ฆ ๐ต๐ฆ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฆ๐ด๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ญ๐ถ๐ฏ๐จ ๐ด๐ฑ๐ฆ๐ด๐ช๐ข๐ญ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฌ๐ถ. '
Wanita itu menarik lengan arden untuk segera mengikutinya naik kedalam kereta kudanya. Namun selina yang sudah tidak tahan lagi melihat semua itu, akhinya menarik kain lengan baju arden dengan kuat, sehingga arden termundur kebelakang.
'๐ข๐ฑ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข!' Arden menepis tangan selina dengan keras, sehingga tangan selina yang menggantung ke udara itu, terayun turun dengan cepat.
'๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข? ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ญ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ข๐ณ๐ฅ๐ฆ๐ฏ?' Kenapa kau sekejam ini? Apakah aku telah melakukan kesalahan sebelumnya? '๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ธ๐ข๐ฏ๐ช๐ต๐ข ๐ช๐ต๐ถ.....๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ณ๐ฆ๐ด๐ด ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฉ๐ช๐ข๐ด๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ๐บ๐ข?๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ช๐ด๐ต๐ณ๐ช๐ฎ๐ถ? ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฉ๐ข๐ณ๐จ๐ข๐ช๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ช๐ฌ๐ช๐ต๐ฑ๐ถ๐ฏ?'
Arden hanya tersenyum ketika mendengar perkataan selina, dirinya menganggap apa yang dikatakan oleh selina itu adalah hal konyol.
'๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ญ ๐ช๐ต๐ถ ๐ฌ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ? ๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ญ๐ถ ๐ฌ๐ถ๐ซ๐ฆ๐ญ๐ข๐ด๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข?' arden mundur beberapa langkah kebelakang sehingga sekarang posisi tubuhnya sedang berhadapan dengan selina. Arden memandangi selina dengan tatapan mengejek.
'๐ธ๐ข๐ฏ๐ช๐ต๐ข ๐ต๐ข๐ฅ๐ช ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฉ๐ช๐ฃ๐ถ๐ณ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ๐ฌ๐ถ, ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ธ๐ข๐ซ๐ข๐ณ ๐ซ๐ช๐ฌ๐ข ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ถ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฉ๐ช๐ฃ๐ถ๐ณ๐ข๐ฏ? ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ถ, ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐ข๐ญ๐ข๐ต ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข, ๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฏ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ณ ๐ด๐ฆ๐ด๐ฆ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฉ๐ข๐ฃ๐ช๐ด๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ๐ฏ๐บ๐ข ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ข๐ญ๐ข๐ต?'
'... '
'๐๐ถ๐จ๐ข๐ด ๐ข๐ญ๐ข๐ต ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ฏ๐ต๐ถ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฉ๐ข๐ด๐ช๐ญ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ข๐ฏ๐จ. ๐๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฌ๐ถ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ, ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ต๐ถ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข...๐ฅ๐ถ๐ค๐ฉ๐ฆ๐ด๐ด ๐ด๐ฆ๐ญ๐ช๐ฏ๐ข ๐ฆ๐ญ๐ช๐ด๐ข๐ฃ๐ฆ๐ต๐ฉ ๐ณ๐ข๐ฑ๐ฉ๐ข๐ฆ๐ญ.'
Setelah mengucapkan kata yang begitu menyakitkan, arden melangkah pergi meninggalkan selina yang masih berdiri mematung didepan butik.
Alat? Aku hanyalah sebuah alat yang ditugaskan untuk menghasilkan uang?
Selina hanya dapat duduk dan menangis seperti orang bodoh didepan etalase butik yang dilewati banyak orang.
Dikehidupannya yang baru ini, ketika mengingat hal itu, selina hanya dapat tertawa tanpa merasakan apapun dihatinya.
Apakah mungkin bisa tetap waras ketika menghadapi semua itu? Mungkin tidak ada orang yang bisa hidup normal lagi setelah menjalani hidup sepertinya.
"Ada apa? "Lucas memandangi selina dengan ekspresi bingung. Selina yang terlihat sedang memikirkan sesuatu itu membuatnya sedikit penasaran.
" Tidak ada masalah apapun, hanya saja aku teringat sesuatu yang membuatku ingin membunuh seseorang disini. "Senyuman lebar kembali menghiasi wajah dingin selina.
"Ingin membunuh ketika melihat gaun yang terpajang di etalase? Ternyata selera lady selina cukup unik" Lucas mendekatkan tubuhnya kepada selina sambil mengangkat jari telunjuknya kearah etalase butik"apa kau ingin membunuh dengan mengenakan gaun itu? "
Selina meneruskan langkahnya untuk memasuki butik sambil meraih daun pintu masuk butik dan bebisik kecil kepada Lucas. "Ide yang tidak buruk, mendengar hal itu aku jadi menginginkannya. "
"Selamat datang yang mulia pangeran matahari kerajaan. Apakah anda ingin memesan gaun? "
Madam lesia segera membawa pangeran maxi dan selina kedalam ruang VIP butik nya.
Setelah mengeluarkan seluruh katalognya, madam lesia mulai mengukur tubuh selina.
"Tubuh lady memiliki proposional yang sangat indah, pangeran sangat beruntung. "
Seperti biasa, pujian terus terlontar dari mulut madam lesia. Selina merasa cukup percaya diri dengan tubuhnya, karena memang tubuh polosnya itu dapat membuat lelaki menggila, karena itu jugalah, di kehidupannya yang lalu, banyak bangsawan hidung belang yang menginginkan tubuhnya.
"Terima kasih" Selina membalas pujian itu dengan senyuman yang terlihat malu-malu.
'Sesuatu yang seperti ini sudah pasti! '
Didalam pikirannya, pujian itu adalah fakta yang tidak berarti. Tidak ada yang spesial dari seseorang yang mengungkapkan fakta. Bukankah ini memang wajar?
"Ini katalog model terbaru musim ini, apakah ada model yang lady inginkan? "
Selina duduk dengan santai sambil menyeruput tehnya disamping Lucas. Setelah melihat sekilas model gaun yang ada didalam katalog madam lesia, selina menutup katalog itu dengan pelan.
"Semuanya"
Madam lesia tampak begitu terkejut mendengar pernyataan selina, karena itu madam lesia kembali memastikan pendengarannya.
" Maksud lady....? Maaf lady, tampaknya saya salah dengar, bolehkah lady menunjukkan model gaun yang lady inginkan lagi kepada saya? "
Selina kembali mengucapkan perkataannya tadi.
"Semuanya, aku ingin semua gaun yang ada di katalog ini. Kirimkan semua gaun yang Anda buat ke kediaman moroel ketika Anda sudah selesai membuatnya. "
"..... "
Selina menyandarkan pundaknya ke punggung sofa dan kembali melihat madam lesia yang berdiri kaku.
" Apa madam masih belum mengerti? Apa saya perlu ulangi lagi perkataan saya? "
"Ah, ma... Maaf saya hanya sedikit terkejut. An... Anda yakin ingin membeli semuanya? "
Selina menarik nafas panjang sambil memandang bosan kearah Lucas yang duduk disebelahnya. Matanya membentuk bulan sabit dan mulutnya tersenyum manis.
Tangan indah selina menggandeng lengan Lucas sambil menyenderkan kepalanya di pundak Lucas.
" Madam, apakah anda meragukan kekayaan pangeran? "
"Ma.. Maafkan ketidak sopanan saya yang telah bertanya seperti itu lady. Saya akan segera mempersiapkan total pembayarannya."
Setelah berkata seperti itu, madam lesia segera meninggalkan ruangan VIP untuk mempersiapkan kertas pembelian gaun.
Sekarang hanya Lucas dan selina saja yang berada didalam ruangan VIP itu.
Lucas memandangi selina dengan pandangan kebingungan.
" Lady selina"
"Hm? " Selina melepaskan tangannya dari Lucas dan kembali duduk santai dengan menyenderkan kepala di sofa.
" Kau benar-benar tidak tahu malu ya... " Lucas mengelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil.
"Emangnya itu hal buruk? Apakah aku harus tahu malu dulu? " Untuk apa tahu malu jika akhirnya tidak akan mendapatkan apapun? "Kau tidak menyukainya? Apakah tahu malu itu penting yang mulia? "
"Tidak, melihat lady yang seperti ini membuatku berpikir bahwa tidak tahu malu juga merupakan hal yang menarik. Aku sama sekali tidak keberatan. "
"Baguslah, kedepannya aku masih akan terus tidak tahu malu lagi yang mulia. "
Wajah selina terlihat santai ketika mengatakan hal seperti itu.