Manda memeriksa ponselnya usai sarapan pagi bersama Davis dan keluarga. Ada panggilan tak terjawab dan pesan dari mamanya. Pesan itu memberitahu jika mama dan papanya berangkat ke Taiwan karena nenek Manda sakit.
"Ma, Mama sama Papa kok tega benar tinggalin Manda? Mand mau kasih kabar jika kalian akan dapat cucu baru, secepatnya Davis akan menikahi Manda." Manda memberitahu.
"Man, mama sama papamu mendukung apa yang kamu kerjakan, kamu sudah dewasa dan soal cucu mama yang baru, mama bersyukur kamu hamil lagi, meski kami enggak tahu persis pria itu, kami mendukungnya, Manda." Mamanya menjelaskan.
"Terima kasih, ya Ma." Manda tersenyum lega.
Manda yang mendapat lampu hijau dari kedua orangtuanya tentu saja merasa di awang. Jalannya mulus dan tak memgalami kendala soal restu orangtuanya, tetapi ia memikirkan ijin dari Alenia, isteri pertama Davis.