WebNovelIneffable51.16%

Menemui-22

Jam besuk penjara mulai pukul sembilan pagi hingga pukul satu siang, setiap pengunjung hanya mendapat jatah selama lima belas menit, tak banyak yang bisa diceritakan Ayu pada puterinya.

Ayu duduk di sisi puterinya, ia merasa perih karena janji keluarga Amando padanya hanya bualan saja.

"Ibu selama merantau kerja di banyak tempat, jika gajinya kurang dari kebutuhan, ibu cari kerjaan lain." Ayu bercerita.

"Ibu tidak pernah pulang, hanya uang Ibu saja. Al kangen Ibu," kata Alenia.

"Ibu juga rindu kamu, Al. Rindu sangat, saat bertemu Ratri waktu itu langsung ibu memintanya memberitahumu soal ini." Ayu mengelus wajah sayu Alenia. Alenia memegang tangan tua ibunya yang masih sehangat yang ia ingat.

"Bu, cerita sama Alenia, jujur. Ibu tidak benar membunuhnya bukan? Itu tidak benar 'kan, Bu?" tanya Alenia menyakinkan ibunya.

Keluarga Amando sudah lalai pada puteriku. Dari cerita Alenia yang menghidupi dirinya sendiri, aku menyesal sudah jadi kambing hitam atas perbuatan mereka!