Wanita-28

Tak ada kegiatan yang berarti selain memasak makan malam dan melihat televisi sampai tertidur. Acara televisi sedikit mengalihkan perhatiannya dari pemikiran tentang Davis.

Alenia terbangun hampir tengah malam dan mematikan televisi. Barulah ia kembali ke kamar, tidur kembali.

"Besok aku harus temui sendiri Kian Callison. Semoga dia setuju membuka kembali kasus orangtuanya."

Harapan Alenia sebelum terlelap kembali cukuplah sederhana dan berharap Tuhan mengabulkannya.

Flat Harmony hampir tengah malam sangat sepi, semua penghuninya sudah terlelap. Hanya pekerja pabrik yang pulang dari sift dua atau berangkat kerja sift tiga saja yang terlihat.

Alarm dari ponsel jadulnya terdengar nyalang. Ia langsung terbangun dan melihat sisi tempat tidurnya, berniat membangunkan Davis, itu kebiasaan yang biasa ia lakukan. Namun, yang ia lihat hanyalah kekosongan.