WebNovelIneffable83.72%

Nasi Aking-36

Sepanjang perjalanan pulang, Ivy tak hentinya menangis. Jiwanya yang labil tentu saja tak bisa mengurus bayinya sendiri nantinya. Apalagi saat ini ia baru saja lulus sekolah, kemudian lelaki yang sudah menghamilinya justru menyuruhnya menggugurkan kandungan. Itu sungguh hal yang membuat Ivy terluka.

Ia turun dari taksi dan masuk ke dalam rumah dengan langkah cepat. Mengabaikan mamanya yang bertanya dari mana? Pintu kamarnya ditutup rapat, Ivy melempar tubuhnya di atas ranjang dengan tengkurap. Ia menangis sesenggukan berjam-jam lamanya.

Ratna yang sedang membersihkan lantai hanya memandangi kamar Ivy tertutup rapat sejak tadi. Ia tak menggubrisnya, Manda membantunya sedikit di dapur untuk menyiapkan makan malam, sementara Davis sedang di dalam kamar.