Penawaran

//Scene di 12 Kuil Zodiak, Sanctuary//

Shaina & Marin pergi ke sebuah tempat di 12 Kuil Zodiak, tepatnya di antara Kuil Scorpio dan kuil Sagitarius untuk mengecek sesuatu

Shaina: "Marin, aku turut berduka atas apa yang terjadi pada adikmu"

Marin: "Terima kasih Shaina. Setidaknya aku dapat berada disisinya diakhir hidupnya"

(Marin memakai lonceng milik Touma pada bajunya)

Marin: "Karena itulah, aku tidak akan membiarkan Seiya merasakan hal itu .."

Shaina: "Marin ..."

Marin: "Pada akhirnya mereka dapat bertemu, aku tidak ingin mereka terpisahkan kembali ... Tidak akan kubiarkan"

Disaat mereka sedang berjalan, tiba-tiba mereka melihat cahaya di langit.

Shaina: "Cahaya apa itu? Datangnya dari Kuil Zodiak"

Marin: "Itu Gold Cloth ... Bagaimana bisa mereka pergi dari kuil??"

Shaina: "Ini ... Cosmo Athena, sepertinya Athena lah yang melakukan ini, kita tidak perlu khawatir ... Kita hanya perlu melakukan apa yang bisa kita lakukan"

Dan tibalah mereka disebuah tempat, dimana terdapat sebuah reruntuhan bangunan disana.

Marin: "Apa kau yakin ini tempatnya?"

Shaina: "Ya, aku yakin. Aura yang kurasakan berasal dari sini"

Marin: "Tempat ini seperti sebuah reruntuhan bangunan, aku tidak tau ada sebuah bangunan disini"

(Tiba-tiba saja ada aura yang sangat kuat dari reruntuhan itu yang mendorong Shaina)

Shaina: "Ughhh!!"

Marin: "Shaina, kau tidak apa-apa?"

Shaina: "Aku baik-baik saja, aku akan coba mengecek reruntuhan itu"

Shaina berjalan mendekati reruntuhan itu. Setelah mendekat, Shaina melihat ada sebuah lubang disana.

Shaina: "Ini ... Sepertinya ada sebuah ruangan dibawah reruntuhan ini, aku akan mencoba masuk"

Marin: "Jika begitu aku juga"

Shaina: "Tunggu Marin, biarkan aku saja yang masuk, kau tunggulah disini"

Marin: "Tapi, kita tidak tau apa yang ada didalam sana"

Shaina: "Justru akan berbahaya jika kau ikut masuk. Karena hanya akulah yang dapat merasakannya, lebih baik hanya aku yang masuk ... Percayalah kepadaku"

Marin: "Baiklah jika begitu, berhati-hatilah"

Shaina masuk kebawah reruntuhan bangunan tersebut dan Marin menunggu diluar. Tapi, terlihat beberapa bayangan seseorang dibalik bebatuan disekitar reruntuhan tersebut sedang mengintai mereka.

//Scene Shaina didalam reruntuhan//

Shaina berjalan menuruni tangga kebawah tanah. Dan sampailah dia disebuah ruangan

Shaina: "Tempat apa ini?? Sepertinya aura yang memanggilku ini berasal dari ruangan ini ..."

(Shaina melihat sesuatu didepannya, dan betapa terkejutnya dia)

Shaina: "I-ini!! ... Gold Cloth!! ... Bagaimana bisa Gold Cloth berada di tempat seperti ini?! Belum lagi, aku belum pernah melihat Gold Cloth seperti ini ... Apakah ini asli?"

(Tiba-tiba terdengar seseorang berbicara)

???? : "Akhirnya kau datang ... Ophiuchus Shaina ... "

Shaina: "?!!! ... Siapa itu?!"

???? : "Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan melukaimu"

Shaina: "Huh?!! Suara itu, apa berasal dari Cloth ini?!"

????: "Itu benar, Saint muda ..."

Shaina: "Kau! ... Siapa kau sebenarnya?! Bagaimana kau tau namaku?! Apa tujuanmu memanggilku?! "

???? : "Aku adalah jiwa dari Cloth ini ... Tujuanku memanggilmu adalah untuk menawarkan bantuan padamu"

Shaina: "Bantuan??"

???? : "Itu benar. Aku juga tau kondisi yang sedang dihadapi oleh kalian, ini bukan kondisi yang baik untuk kalian ... Bukankah ini adalah tawaran yang bagus??"

Shaina: "Bagaimana aku bisa mempercayaimu??"

???? : "Baiklah, akan kutunjukan sesuatu yang menarik ..."

//Scene Marin didepan reruntuhan//

Marin sedang menunggu diluar dengan perasaan cemas. Tiba-tiba sebuah serangan mengarah kepada Marin.

(Marin menghindari serangan tersebut)

Marin: "(Serangan api??)... Siapa kau?! Keluarlah!"

????: "Kata 'Kau' itu kurang tepat ... Seharusnya 'Kalian'!!!"

(Lalu 5 orang muncul dihadapan Marin)

Marin: "Armor Hitam?! Apa kalian Specter?!!"

????: "Kami bukan memakai Surplice, tetapi ... Beserk!!"

Marin: "Apa!! Beserk!!! ... Kalian adalah pasukan Ares!!!"

Berserker: "Kau benar, kami adalah Berserker dari Divisi Flame!!"

*Note: Divisi Flame, pasukan Berserker berkekuatan elemen api, tipe petarung jarak dekat

(Marin terlihat terkejut)

Marin: "Apa yang kalian lakukan di Sanctuary?!!"

Berserker(Flame) : "Tentu saja! ... Kami akan menghancurkan kalian!! Para Saint Athena!!!"

(Salah satu Berserker menyerang Marin)

Berserker(Flame): "Rasakan ini!!!"

(Marin dapat menghindarinya, lalu mencoba menyerang balik)

Marin: "*RYUSEI-KEN*!!!"

(Serangan itu tepat mengenai badannya, tapi Berserker itu terlihat baik-baik saja)

Marin: "Tidak mungkin, seranganku tadi tepat mengenainya dari jarak yang sangat dekat! ... Tapi kenapa dia masih ..."

Berserker(Flame): "Hahaha! ... Sayang sekali, serangan seperti itu tidak akan mempan, bahkan pada pasukan Berserker biasa pun itu tidak akan mempan!!"

Marin: "Tidak mungkin!"

Berserker(Flame) : "Sekarang giliranku ..."

Marin: "?!!"

Berserker(Flame) : "*FLAME CRUSH*!!!"

(Marin berhasil sedikit mengindar, tetapi dia tetap terkena sebagian serangannya. Marin terpental sampai mengenai bebatuan, dan kakinya pun terluka)

Marin: "Ughhhh!"

Berserker(Flame) : "Hahaha!! ... Sepertinya kau sudah tidak dapat bergerak lagi, akan kuhabisi kau!!"

Marin: "!!!"

Berserker(Flame) : "Matilah kau!!!"

🔸Berserker tersebut bersiap menyerang Marin kembali ... Marin yang saat ini tidak bisa bergerak, hanya bisa pasrah mendapat serangannya ...

▪️▪️▪️ To Be Continue