Suamiku Miliarder Tampan Bagian 100

Tian tidak menyangka ternyata istrinya tidak memberi pendapat ataupun menolak keinginannya yang tercantum dalam mengungkapkan kata-kata yang begitu manis yang membuat dia merasa senang karena istrinya tercinta ini menjadi seorang perempuan cantik yang penurut yang tidak lain menjadi seorang istri yang soleha ngantuknya tentu saja hal ini berhasil membuat reflek merasa begitu sama istrinya hampir saja jangan lupa jika saat ini sedang mengandung anaknya.

Tian terlalu bahagia tidak memeluk istrinya tercinta itu dengan begitu setelah beberapa saat kemudian baru menyadari dan merasa sangat takut jika terjadi sesuatu hal yang buruk pada sungai ataupun sama anaknya karena ulahnya ya sebelumnya terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa senang.

"Loh kok tiba-tiba pelukan yang erat dan hangat dilepas?" ucap Tiffany yang merasa heran sama sekali tidak keberatan saat suaminya memeluknya dengan erat malah sangat menyukainya.