Cp 5 : Monster lumpur berduri.

Monster kelas B, Lumpur berduri.

Ini pertama kalinya Xi Nian melihat monster yang paling aneh, dia merasa semua monster aneh tapi yang satu ini membuat dia bertanya kenapa ini aneh yang berbeda dari aneh lainnya, keanehan yang tidak bisa dia jelaskan. Entahlah apa itu dia tidak peduli.

Xi Nian sedikit dekat dengan monster berduri, Xi Nian berdiri disana tampak tengelam dalam pikirannya. Jiang Qin yang melihatnya disana merasa gelisah dan ingin menghentikannya tapi takut monster itu mendengarkannya dan menyerang Xi Nian.

Ini berbahaya! Berbahaya! Aku harus menghubungi Jendral Wen.

Jiang Qin : [Jendral Wen! Gawat ada monster kelas B muncul di Zuan, itu monster Lumpur Berduri! Jumblahnya 2. Kami berada di dekatnya sekarang]

Pesan di jawab langsung selama 10 detik.

Feng Wen : [Aku akan mengirim Wei Shen kesana membantu mu, berhati-hatilah]

Jiang Qin : [Ada masalah! Anak itu, pemula itu sekarang sedang berdiri diam di depannya! Aku tidak bisa datang karna aku tidak membawa senjata, maaf aku ceroboh... QAQ]

Feng Wen :[..Perhatikan dia, tunggu sampai Wei Shen datang]

Jiang Qin : [QAQ Baik! Tapi anak itu mengincarnya aku takut dia mati! Ini akan menjadi masalahnya Jendral Wen!]

Feng Wen : [Terus perhatikan Wei Shen sudah berangkat dia menuju ketempat kalian, tetap tenang]

Jiang Qin merasa hatinya tertusuk jarum, dia gelisah dan kulit kepalanya mati rasa! Sepertinya kepalanya akan meninggalkannya QAQ.

....

Monster Lumpur Berduri itu selesai memakan dan melihat Xi Nian yang berdiri diam menatap mereka.

Xi Nian merasa mereka melihatnya juga, mereka saling menatap selama 3 menit dan raungan dari mereka mengarah ke Xi Nian, Xi Nian mencubit hidungnya.

Xi Nian : "Wow... Nafas mu bau uh.."

Jiang Qin yang mendengarnya tercengang : Hei! Hei! Situasinya bukan begini! Kenapa anak itu sangat santai hei! Σ (OДO;)

Lumpur Berduri itu seolah mengerti dia marah dan menyemburkan duri ke arah Xi Nian seperti landak, Jiang Qin yang menyaksikannya hanya menutup mata. Ketika ia membuka matanya lagi dia di kejutkan oleh pemandangan yang tidak dapat ia percaya, jika para wanita dan pria yang melihatnya pasti tercengang dengan rahang yang jatuh ke tanah.

Pada saat yang sama Xi Nian menghindari duri yang terbang kearahnya, lumpur berduri itu terus menyerang setelah jeda 5 detik. Duri terus terbang seperti hujan.

Xi Nian terus menghindarinya seperti menari dengan kecepatan biasa. Selama 3 menit berlalu Xi Nian merasa bosan dan langsung menyerang kedua monster lumpur berduri itu.

Xi Nian mencoba menyayat kulitnya, setelah disayat luka itu pulih kembali seperti tidak pernah ada luka disana.

Xi Nian berpikir, mungkin bukan ini kelemahannya. Xi Nian mengambil duri yang tertancap di tanah dan kembali menusuk tubuh itu selama 7 detik tapi hasilnya sedikit mengecewakan tidak mendapatkan hasil.

Xi Nian mencari dan terus mencari membuat metode lain tetapi gagal, Xi Nian tidak dapat mengalahkannya dan ini adalah monster yang tidak dia ketahui tapi dia masih penasaran dengan semua hal di tubuh monster itu. Dia sedikit tertarik.

Di kehidupan sebelumnya Xi Nian juga adalah seorang ilmuan, dia adalah ilmuan yang mengerikan tampa belas kasihan hasilnya adalah yang mengetarkan.

Meski begitu ia mndapatkan banyak pujian dan prestasi, hitamnya juga tidak kalah dengan merah.

Xi Nian meneliti tubuh Lumpur berduri dengan haus, Lumpur berduri itu bergidik merasa ada sesuatu yang menakutkan selama beberapa detik yang lalu tapi ia tidak merasakanya lagi.

Xi Nian melihat sesuatu yang dari awal ia tertarik, di dalam mulut monster ada batu kristal berwarna kuning Xi Nian bertanya-tanya apakah itu dia?

Dari pandangan monster Lumpur Berduri Xi Nian menghilang tampa keberadaan yang membuat monster itu berhenti menyerang mencari sosok yang membuatnya marah.

Kedua monster itu melihat ke belakang tetapi tetap tidak menemukannya saat dia berbalik ke depan, Xi Nian sudah ada di depan monster itu hanya berjarak sekitar 5 centimeter. Monster itu membeku di tempat tampak terkejut, sebelum monster itu menyerang.

Xi Nian sudah mengambil batu kristal berwarna kuning itu dalam 3 detik.

Sarung tangan hitamnya yang memegang batu kristal berwarna kuning itu kotor dan lengket seperti lem. Tubuh monster Lumpur Berduri meleleh seperti tersiram larutan korosif dan menjadi cairan hitam berbau di tanah dengan cepat.

Monster Lumpur Berduri yang lainnya melihat temannya mati di tempat membeku. Monster Lumpur berduri berbalik hendak pergi sayangnya serbuan tangan Xi Nian menembus bagian belakangnya dengan cepat mengambil batu kristal sampai keluar dari mulut monster itu.

Xi Nian dengan cepat menarik kembali tangannya dan cairan hitam sedikit menciprat di wajahnya yang putih halus.

Matahari memancarkan sinar orange dengan lembut menerpa pemuda itu, aura dingin yang tipis tapi kuat mengelilinginya.

Di bawah sinar senja mata zamrud dengan bersinar redup seperti aurora di malam hari tampak cantik dan dingin.

Mata zamrud melirik kearah Jiang Qin dengan seringai singkat di matanya yang memancarkan aura pembunuh membuat orang lain merasa mengigil, tampilan singkat itu hanya dalam 3 detik dan kembali normal menjadi mata yang polos biasa.

Di saat bersamaan, Wei Shen datang dan melihat pemandangan itu dengan mulut ternganga lebar tampak tak percaya yang ada di depannya dalam hitungan detik, seperti ilusi.

Wei Shen dengan linglung : "A-apa yang terjadi?"

Jiang Qin tak percaya : "A-aku tidak tahu.."

Wei Shen menatap Jiang Qin dengan pertanyaan : "Siapa dia? Dia yang membunuhnya? Apakah itu ilusi?"

Jiang Qin : "Kau bertanya pada ku.. aku saja meragukan mata ku, bagaimana aku bisa tahu?!"

Wei Shen : "Kau ada di sini bagaimana kau tidak tahu?"

Jiang Qin : "Aku.... Aku merasakan bahwa aku sedang bermimpi buruk"

Jiang Qin dengan linglung : "Aku harap ini mimpi jika tidak maka aku meragukan mataku yang buruk. Wei Shen Pukul aku apakah ini mimpi atau kenyataan?"

Wei Shen : "Aku merasa bahwa aku melihat ilusi tadi, tapi aku rasa ini benar nyata"

Wei Shen dan Jiang Qin : "...."

Xi Nian melangkah ke arah Jiang Qin dengan ringan seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Batu kristal kuning berada di kedua tangan, Xi Nian penasaran apa yang harus di ambil dari monster Lumpur Berduri selain batu kristal? Tubuh monster mencair perlahan-lahan menjadi tanah yang padat dan berbau tidak enak membuat hewan dan monster menjauhinya.

Hanya Batu kristal yang mendapatkan nilai yang cukup untuk mengetahuinya bahwa ini berharga apa lagi monster itu kelas B yang seharusnya tidak ada di penggunungan Zuan.

Xi Nian menatap Jiang Qin, Xi Nian mengangkat tangan sebelah kanan menunjukan sebuah batu kristal berwarna kuning dengan cahaya redup yang indah.

Xi Nian : "Berapa nilainya?"

Jiang Qin : "I-itu.. Ini adalah batu kristal kelas D nilainya mencapai 9.000"

Xi Nian : Itu sangat banyak! Dua batu kristal hasilnya 18.000!!

Xi Nian : Ini adalah batu kristal kelas D bagaimana dengan kelas lainnya? Bagaimana batu yang tampak seperti hiasan ini memiliki nilai tinggi? Apa manfaatnya? Sepertinya batu kristal ini istimewa.

Xi Nian : "Tuan Qin bisakah anda menjelaskannya tentang batu kristal ini dan nilainya? Saya sangat penasaran" ^_^

Jiang Qin : "B-baik.. Batu kristal adalah batu ensensi kekuatan spiritual, ini dapat meningkatkan level para pengguna kekuatan super. Batu ini sangat berharga dan memiliki energi yang berbeda. Batu kristal memiliki level atau kelas yang sama seperti kita para penjaga dan pemandu ini hanya dapat digunakan kedua tersebut"

Jiang Qin : "Batu kristal kelas F bernilai 2.000, kelas E 6.000, kelas D 9.000, kelas C 50.000 - 900.000, kelas B 1 jt - 5 jt dan kelas A dapat di jual secara lelang atau dengan harga minimal 6 jt dan seterusnya tergantung seberapa besar ensensinya. Batu kristal kelas A yang sangat jarang di temukan itu tidak bisa di bilang langka tapi masih ada beberapa diantaranya. Batu kristal kelas A memiliki ensensi spiritual yang banyak dan berharga monsternya pun sangat kuat. Kamu akan tahu ketika melawannya"

Jiang Qin melanjutkan : "Ada pun batu kristal kelas S dan SS, kelas S sangat langka hanya ada 1 di antara 1.000 dan monster kelas S sangat berbahaya dan dapat membuat bencana pada manusia. Ketika kamu menemukan monster kelas S jangan pernah melawannya, beritahukan ini kepada militer atau asosiasi Hunge mereka akan mengamatinya dan mencoba untuk menyingkirkannya agar tidak menjadi bencana di masa depan.."

Jiang Qin : "Aku dengar juga bahwa monster kelas S dapat menjadi manusia dan berbaur di masayrakat, kita juga tidak tahu apa yang mereka lakukan tapi kita juga harus waspada terhadap hal seperti itu, keselamatan adalah hal yang terpenting. Kita masih belum mendapatkan alat pendeteksi khusus untuk monster kelas S cukup waspada"

Xi Nian : "Bagaimana kau tahu tentang itu?"

Jiang Qin : "Itu terjadi 15 tahun yang lalu monster kelas S muncul di tengah masyarakat dan mengemparkan publik. Awalnya monster kelas S masih berwujud manusia dan tidak ada yang tahu bahwa dia adalah monster tetapi ketika sesuatu terjadi saat itu monster itu berubah bentuk dan sangat kuat banyak para kekuatan super mati dan masyarakat yang menjadi korban, hanya ada beberapa orang yang tahu tentang itu dan melaporkannya kepada biro negara.."

Jiang Qin : "Itu adalah masa yang sangat mengerikan, aku waktu itu masih muda hanya tentara kelas E yang belum sepenuhnya tahu. Monster itu ganas seolah-olah ia marah dengan alasan yang tidak di ketahui, monster itu terus melolong marah di siang hari dan menangis di malam hari itu terus berlanjut selama seminggu dan selepas itu monster itu tiba-tiba menghilang tampa jejak. Ada beberapa saksi mata bahwa monster itu sepertinya telah di serap oleh sesuatu seperti bayangan tapi tak tahu apakah itu benar atau tidak hanya tahu bahwa monster itu menghilang tiba-tiba dan meninggalkan 2 batu kristal kelas S.."

Jiang Qin : "Hanya ada beberapa orang yang tahu tentang itu, kota itu telah hancur dan menjadi kota hantu.."

Jiang Qin menutup mata dan membuka mata, matanya memerah : "Orang-orang hanya mengenalnya kota hantu dan tidak banyak orang yang tahu tentang kejadiannya karna pemerintah tidak ingin masyarakat mengingat kejadian yang tragis... Ada sekitar 24.000 orang yang meninggal dan 4.000 orang yang terluka dan selamat. Kejadian itu membekas di hati para tentara kami.."

Xi Nian : "..Apakah ada catatan tentang tahun itu?"

Jiang Qin : "Ada, itu di simpan di biro negara. Tampa izin tidak ada yang bisa masuk"

Xi Nian : "Oh... Lalu bagaimana dengan batu kristal kelas SS?"

Wei Shen : "Itu sebenarnya hanya sejarah beberapa ribu tahun yang lalu tapi kita tidak tahu apakah ada monster kelas itu.."

Wei Shen : "Monster kelas SS muncul di ibu kota tua yang sekarang menjadi tempat wisata museum Internasional, itu setelah manusia tinggal di Urine selama 112 tahun sebuah bencana yang disebabkan oleh monster kelas SS muncul secara tiba-tiba membuat umat manusia di ambang punah.."

Wei Shen melanjutkan : "Para kekuatan super banyak yang mati di medan tempur dan kekacauan semakin menjadi  selama 7 hari, monster itu ganas dan kejam memakan apa yang ada di depannya bahkan memakan sesama jenisnya.. Monster itu tidak memiliki bentuk tetapi memiliki serangan yang brutal. Untungnya ada pahlawan yang datang menyelamatkan umat manusia, namanya adalah Asfa kita semua tahu tentang dongeng itu uh.."

Xi Nian : "Oh.. Sudah pasti pahlawan Asfa membunuhnya dan menjadi pahlawan di negara kita"

Wei Shen : "Ya.. Tapi setelah Asfa membunuh monster itu dikatakan dia menghilang secara misterius dan saat datang dia juga misterius, tidak ada satu pun orang yang tahu tentang dia. Tetapi kebanyakan orang memiliki pikiran negatif mereka selalu berpikir bahwa Asfa adalah salah satu monster ada juga yang bilang kalau tuhan mengirim utusan pada umat manusia ada juga yang mengatakan bahwa Asfa adalah dewa ya.. Itu hanya asumsi, tapi di hati semua orang dia adalah pahlawan"

Xi Nian : Tidak adakah tindakan heroiknya? (〒_〒) bukankah pahlawan selalu ada cerita heroiknya?

Xi Nian : "Bagaimana dia bisa mengalahkannya?"

Wei Shen : "Jika kau ingin tahu carilah buku cerita atau bacalah sejarah, jangan menanyakan aku. Aku sudah bosan mendengarkannya"

Jiang Qin : "Aku akan mencarinya jika kamu mau tetapi banyak perbeda yang di buat-buat"

Xi Nian : "Kalau begitu aku akan menyusahkan mu tuan Qin.."