Perkembangan

"Jadi, Bagaimana dengan Victory?"

Itu adalah nama kapal pertama bumi yang berhasil dibangun disini. Vincent hanya berdiri dengan kagum sambil melihat kapal tersebut. Prof. Einswert sambil mengangguk kepalanya berkata jika itu adalah nama yang bagus. dia juga berkata akan terus mendukung klub ini kedepannya.

"Namun? apa yang kamu maksud dengan senjata?"

Mengingat meriam belum ditemukan didunia ini. aku harus mencoba membuatnya sendiri. namun ini adalah hal yang cukup mudah bagiku karena aku sudah menggambar semua design-nya.

-- 5 hari kemudian --

Yahh, aku berhasil membuatnya. sekarang aku hanya perlu menyerahkan nya pada Prof. Einswert dan dia akan meminta departemen riset untuk mempelajari dan memproduksi massal meriam ini. ngomong - ngomong Vincent juga turut ikut dalam prosesnya. namun, dia sedikit berbeda. dia terlihat menjadi agak pendiam. lalu dia berkata padaku begini

"Uhh Li De, kupikir kita harus berbicara. sejak kamu datang ke klub ini. tempat ini berasa menjadi lebih hidup dan menyenangkan. kamu bahkan dapat meyakinkan Professor untuk menambah dana klub ini. kupikir lebih baik untukmu menjadi ketuanya saja"

Dia mengambil lencana ketua klub dan memasang nya pada bajuku dengan cepat, lalu berlari keluar. aku bahkan tidak sempat berkata satu katapun. dia seperti bukan Vincent saja...

Dan ternyata besoknya Vincent kembali seolah tidak terjadi apa - apa. aku pun tidak akan mengeluh karena memang sejak awal aku mengincar posisi ini HEHE.

Memang layak memegang sebutan akademi terbaik di kerajaan ini. mereka bahkan dapat mempelajari dan menyelesaikan 3 buatan mereka sendiri dalam semalaman. direncanakan, setidaknya 100 buah meriam akan selesai diproduksi dan dioperasikan dalam 1 bulan mendatang. ini merupakan sebuah transaksi yang besar mengingat mereka tetap harus membayarku setiap 1 meriam yang keluar dari tempat produksi karena aku yang mempatenkan nya.

Hari ini juga, proses pemasangan layar kapal dan perjalan pertama Victory dimulai. perayaan ini dihadiri ratusan murid dari berbagai departemen dan jurusan. kru pertama kapal ini adalah bagian dari armada dagang milik Sapphire sendiri. karena selain menjadi akademi mereka juga menjadi pemasok dari berbagai macam kebutuhan diibukota. ukuran kapal ini cukup besar sehingga cocok menjadi kapal dagang. padahal awalnya aku merancang kapal ini untuk sebagai kapal tempur. namun karena meriam baru saja diproduksi sementara mereka akan menjadi kapal dagang.

Dikarenakan hal tersebut juga. puluhan murid dari Sapphire sudah berdiri dipintu klub sejak pagi untuk mendaftar ikut. sekarang klub departemen pelayaran ini hampir setara dengan beberapa klub kelas menengah lainnya di Sapphire. dengan cepat Vincent menempatkan mereka sesuai keahliannya. mungkin karena dia kutu buku jadi dia sangat pintar dan mampu melakukan segalanya dengan cepat dan benar.

Sekarang juga waktunya untuk mulai menggabungkan mesin uap yang sudah ditemukan terlebih dahulu dengan kapal buatan klub ini. awalnya kupikir ini terlalu cepat karena semua itu terjadi kurang dari setengah bulan. namun, semakin cepat semakin baik kan?

Ini bukanlah hal mudah mengingat kapal uap pertama dibuku cukup tua juga. sehingga terkadang beberapa orang saling menggambar desain mereka sendiri dan mengunggahnya ke internet. menyebabkan aku sedikit kesulitan untuk menemukan yang sesuai keinginanku.

Alat pahat ini keliatannya sedikit rusak? yah aku tidak pernah berhenti menggunakannya sejak pertama kali membelinya. kebetulan Vincent juga baru tiba disini di gudang. aku sudah merubah namanya menjadi aula design karena ruangannya yang sangat luas dan mirip sebuah aula bukan? aku melihat sepotong kayu bekas dihadapanku. mungkin aku akan membuat sesuatu yang kecil untuk terakhir kalinya dengan alat pahat ini sebelum aku membuangnya.

Vincent saat ini hanya terdiam sambil melihatku karena kayu bekas ini juga agak kecil aku harus sedikit bersabar saat membuat bentuknya. sesekali alat pahat ini malah mengenai tanganku tapi beruntung aku tidak terluka. Vincent sangat ketakutan dan sambil berpikir jika jariku mungkin putus...

-- Pintu Dibanting --

"KAMU !!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI????"

aku mendengar suara pintu terbuka dengan keras lalu seseorang berteriak dengan kesal sambil menggulung lengan bajunya. tunggu? siapa dia, dan Vincent terlihat sedikit terkejut disini. dia juga menggulung lengan baju dan mengepalkan tangannya. apakah dia mau memukulku? apa yang kulakukan padanya?

Lalu Vincent berteriak.

"Ehhh? Kak Anthony??? apakah ini kamu? akhirnya kamu kembali kesini juga"

Vincent sambil mendekati dan memeluknya dan lanjut berkata.

"Ohh ! Hey Li De perkenalkan dia adalah Anthony pendiri klub pelayaran ini. dan Kak Anthony dia adalah Li De, Ketua klub saat ini"

Kami berdua saling menatap dan berteriak secara bersamaan

"Ehhh????? APPPAAAAAA??"