Tanda

"Jadi Profesor... Adakah yang bisa kubantu?"

Tubuhku sedikit mengalami luka akibat kejadian kemarin. dan Prof. Einswert datang, tentunya ada hal penting yang diketahuinya. dia langsung mengambil sebuah kursi dan duduk di depanku. dan mulai berkata

"Seperti yang kamu tau. para pencuri yang kemarin kamu lawan itu tidak biasa. mereka bahkan tidak ragu untuk bunuh diri dan tentunya kamu sudah melihatnya. jadi, kami menggeledah tubuhnya.... Bekas luka dimana mana. para pencuri tersebut pasti sudah sering melakukan hal semacam ini. dan mungkin saja mereka adalah veteran perang. di lengan mereka juga terdapat tanda... sebuah tanda bunga hitam dengan pisau ditengahnya. kamu tau tanda ini???"

Hmm? sebuah tanda bunga dengan sebuah pisau. aku tidak bisa melihatnya karena pencuri kemarin menutupi seluruh lengannya dengan kain hitam. mungkinkah dia tidak ingin membuat orang lain tau jika dia memiliki tanda ini?

"Yahh tentunya kamu tidak akan tau. ha! tanda ini juga pernah ada di orang lain. beberapa tahun lalu saat kejadian pencurian yang disebabkan oleh Anthony ingat? mereka meninggalkan sebuah kertas dengan tanda yang sama persis seperti di tubuh pencuri kemarin. dan aku juga pernah mendengar dari beberapa Petualang diibukota, terutama dari petualang kelas atas. mereka berkata jika yang memiliki tanda ini adalah anggota dari suatu perkumpulan bernama Flower of The Dead, atau biasa disebut Fead"

Fead? nama yang agak aneh menurutku. tidakkah mereka memberikan nama yang lebih bagus? ...

"...Fead. mereka sekelompok kriminal dengan tingkat kejahatan yang serius. mereka akan melakukan apapun asal kita membayarnya dengan setara. bahkan tak segan bunuh diri untuk menjaga kerahasiaan klien. sudah sangat banyak usaha untuk memusnahkan Fead ini dari ibukota Tolea. hanya saja mereka selalu berhasil lolos tanpa meninggalkan jejak"

Jika pasukan ksatria dari ibukota dan dibantu petualang saja tidak dapat menangkap mereka. ini sedikit aneh. memang mereka mungkin ahli dalam kabur. tapi tetap saja jika jumlah mereka lebih sedikit dan dikepung dari berbagai arah pasti akan sulit untuk melakukannya. sebenarnya apa yang terjadi?

"Yahh, mau bagaimana lagi semuanya sudah terjadi, kita hanya bisa melihat akibatnya sekarang"

Prof. Einswert sambil berdiri mengatakan hal tersebut. dia lalu membuka pintu dan sebelum dia keluar aku menanyakan satu hal padanya.

"Tunggu,... apakah mereka datang untuk mengambil alat itu?"

Prof. Einswert hanya memberikan sebuah anggukan kepala lalu pergi. pastinya. jika tidak apa tujuan mereka berada disana. apakah orang orang disini sangat suka untuk mencuri dari orang atau negara lain. dan juga, mengapa dia terlihat sangat santai seperti itu.... seakan hal ini sudah diprediksi nya.

Kita akan melupakan itu semua. karna sekarang seluruh tubuhku kesakitan. ouchh mereka bahkan melukai tubuh anak kecil seperti ini.

-- Pintu Dibuka --

Ohh, itu Ying Xian. dia datang terlebih dahulu. kupikir dia akan datang dengan Ying Tong.... yah, yang penting dia sudah datang dan kita akan menyambutnya. sekalian aku ingin bertanya tentang Ying Tong juga padanya dan juga. waktu yang tepat si perawat datang bersamanya dengan membawa makanan. aku juga sudah lapar sekarang. makanan juga penting untuk pertumbuhan. dan sekarang aku akan mendengarnga sambil makan.

"Jadi... Dimana Ying... Tong"

Aku bertanya padanya selagi mengunyah makanan di mulut.

"Emmm... kakakku dia.... sedang berada di kamarnya.... dia hanya duduk terdiam.... disana... biasanya itu.. hanya akan terjadi jika dia melakukan hal yang salah... wajahnya juga terlihat sedikit memerah..."

"Ptttttfffff.... apakah dia menangis. dia merasa bersalah karena meninggalkan ku sendiri dan membuatku masuk ke Pusat kesehatan ini untuk kedua kalinya ptffff. kupikir dia adalah anak yang keras dan suka berbicara dengan ngasal. ternyata dia juga bisa menangis"

Aku langsung berteriak dengan keras sambil tertawa. Ying Xian hanya bisa sedikit tersenyum dan merasa agak malu

-- Pintu Dibuka dengan Keras --

Disana ada Ying Tong... jangan bilang dia mendengar ku mengatakan semua itu. juga

"Oii, Ying Tong kenapa wajahmu sangat merah dan matamu berair.?? apakah kamu menangis untukku?"

Aku menggodanya sedikit. dan dia meledak

"Kamu... aku tidak menangis. tadi ada banyak debu dalam perjalanan ku kesini. dan kenapa wajahku memerah karena aku barusan memakan beberapa Cabai sebelum kesini"

Mendengarnya aku semakin tertawa..

"Apakah kamu memakan cabai agar kamu tidak menangis lagi dan bisa bertemu denganku??"

Wajah Ying Tong semakin memerah. dia ... sepertinya aku agak kelewatan dan benar saja

-- Pintu ditutup --

Dia langsung pergi begitu saja. dan Ying Xian...

"emmmm.... Maaf untuk yang tadi aku hanya bercanda dengannya. tolong sampaikan permintaan maaf ku padanya"

Ying Xian hanya mendengarku dengan serius. dan menganggukan kepalanya. lalu dia pergi untuk menyampaikan kata - kata ku.

-- Pintu Ditutup --

Hufff... akhirnya sebuah hari damai dengan ketenangan dan sepiring makanan didepanku. aku selalu menantikan hal ini. dan jug...

-- (Bammm) Pintu dibuka dengan keras --

Seketika aku sedikit terkejut.. ternyata diluar ada Anthony... apalagi yang ingin dilakukan dia sekarang?

Apakah aku tidak bisa mendapatkan hari yang tenang dan damai???