Perjalanan Menuju Keabadian

Darien sekarang sepenuhnya mengerti bahwa kedua pedang itu adalah perwujudan Perseus. Sedangkan suara misterius yang telah menyatu dengan dirinya merupakan suara dari ideologi Perseus yang telah mencapai puncak keabadian. Setidak-tidaknya, Darien merasa beruntung telah dibawa ke Alam Primordial. Hanya saja, dia tidak tahu secara persis Alam Primordial itu ada di mana. Apakah jiwanya secara tidak sadar melakukan perjalanan? Ataukah idealisme itu sendiri yang membawanya menuju peristirahatan terakhir Perseus?

Meski begitu, yang terpenting bagi Darien saat ini adalah apa yang akan dia lakukan setelahnya. Apakah dengan menggunakan kekuatan dari pedang itu memungkinkan dirinya untuk mengalahkan Elasmus? Memang tidak ada kepastian, tetapi dia berjanji akan menuruti jalan yang telah dibukakan untuknya.

Setelah mendapatkan gambaran jelas tentang perjalanan dan perjuangan Perseus, Darien duduk termenung sambil memandangi dua benda logam yang menancap di hadapannya.