Mulai Sudah

" Aghhhhhh!!! "

Apa ini!? Ini bukan tubuh dan wajah ku ,  aku segera berjalan menuju jendela dan membukanya,  pemandangannya bukan seperti di Indonesia ini sangat asing. sekarang ada dimana aku ya Tuhan diamana aku sekarang?.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jeana pov

"Okay sekarang aku harus tenang. Hup!". Aku menutup mulutku, astaga tadi aku sedang berbicara bahasa Korea.

Sekarang yang aku rasakan adalah gelisah, panik dan bingung. Bagaimana bisa aku ada di sini sekarang dan siapa wanita ini? Mengapa aku bisa berada di dalam tubuhnya? Dan bagaimana nasib tubuhku?.

" Okay tenang Jean sekarang kamu....aghhh!" aku benar-benar frustasi, jangan tanyakan lagi kondisiku sungguh parah dan urak-urakan.

Tiba-tiba saja pintu ku di buka kuat oleh seorang yang mengerikan.

"Yaa! Dasar anak ini! Mengapa kau ribut pagi-pagi begini!"

Aku menatap heran ke ibu satu itu, siapa ibu ini kenapa dia sangat kasar kepadaku.

"sudah cepat sarapan, nanti kau terlambat bekerja".

Ibu itu keluar meninggalkanku, sekarang aku harus berpikir tenang. Pertama aku cari tahu nama wanita ini, kedua ikuti alur kehidupannya untuk sementara, ketiga cari cara agar bisa bebas. Ya aku akan melakukan tiga tahapan itu agar berjalan lancar.

Aku sedang bersiap-siap mandi, menggunakan...

semua pakainnya terlihat formal dan tasnya juga, tapi mengapa wanita ini sering dimarahi manajernya dia kelihatan berkompoten, Sudahlah aku tidak akan memikirkannya.

Aku keluar kamar dan melihat sekeliling rumah, rumahnya bagus seperti di drama korea yang sering aku lihat, aku menuju ke ruang makan dan melihat ada... Ibu yang memarahiku dan dua pria.

" Nuna, ayo mari makan kenapa kau diam saja di situ".

" Iya, mari sini Naejoon duduk dekat appa".

Oke aku mendekat ke pria tua dan duduk sebelahnya, sekarang aku tahu, yang Pria muda ini adalah adik wanita ini dan Pria tua ini adalah Ayah wanita ini.

Lebih baik aku memanggil wanita ini dengan sebutan Miss S. Dan aku yakin ibu tadi yang memarahiku adalah ibunya Miss S. Nama mereka aku belum mengetahuinya.

Aku memakan sarapanku dalam diam tapi  padahal dalam pikiranku banyak sekali pikiran sedangkan keluarga ini dari tadi banyak bercerita.

"Naesoon kamu hari ini jangan terlalu lelah ya, dan kamu Naejoon jangan juga terlalu lelah kasihan Saudara kembarmu selalu mengurusmu sakit".

Ya sekarang aku tahu posisi si "Naejoon"  tidak terlalu di pedulikan oleh ibunya karena ibunya terlihat lebih peduli dengan kembarannya.

"Eomma jangan terlalu keras sama Naejoon, aku sangat menyayanginya"

" Sudah sekarang kalian berdua pergi sana kerja"

"Ayo Naejoon kita pergi aku akan mengantarmu"

"O-oh baiklah Eomma, Appa Aku pergi dulu. Annyeong"

Aku membukuk lalu pergi membututi belakang Naesoon.

"Ada apa dengan anak itu, tiba-tiba menjadi sangat aneh"

"Dia bukan aneh, dia hanya ingin lebih sopan, sudahlah aku ingin bekerja".

Dijalan~~

"Nuna kau bersikap aneh tadi, apakah kau sedang sakit?".

Aku tersentak saat tiba-tiba Naesoon memegang pipiku sebelumnya tidak ada pria yang berani melakukannya selain bapakku.

"O-oe aku Gwaencana".

Lalu mobil kami berhenti di depan gedung tinggi, seperti gedung stasiun televisi.

" Naejoon kenapa belum turun, nanti kau terlambat"

Aku turun dari mobil dan tersenyum kepada Naesoon.

"Baiklah, hati-hati dijalan".

"Kenapa dengan Naejoon? Aku jadi merinding".

Naesoon mulai menjauh dari tempat kerja ini. Aku sekarang berada di dalam gedung besar berdiri seperti orang yang tersesat hanya mematung. Lalu ada yang memanggilku dari arah belakang.

" Ya! Naejoon hosh hosh kenapa kau hosh belum masuk, ayo cepat nanti kita kena marah manajer".

Yang memanggilku tadi adalah seorang Pria, dia menarikku sambil berlari, ada apa memangnya?.

Saat kami sudah berhenti ada seorang wanita tua mungkin menatap kami dengan tajam saat kubaca tanda pengenalnya dia adalah Manajer di sini.

"Dasar kamu TaeHyong, kamu selaluuu terlambat, dan kamu juga Naejoon muka kamuuu lagi. Bosan saya lihat kalian berdua, sana cepat bekerja"

Sumpah tu orang buat kuping aku sakit, bisa ya ada orang ngomong kata terakhirnya suaranya di naikkan, kayak mau rock aja.

Aku mencari meja kerjaku dan ketemu, ternyata setelah aku cari-cari informasi pekerjaan miss S ini, dia adalah seorang wartawan. Ya pekerjaannya hebat bisa masuk Tv.

"Hey Naejoon, kau tahu skandal hubungan seorang idol di Grup Fortheme".

Pria bernama TaeHyong yang menarikku tadi mengalihkan perhatianku.

Taehyong berbicara denganku tentang idol yang pacaran, dan aku tahu itu adalah Goowon.

" Iya aku tahu, itu Goowoon kan"

"Nah benar banget, tadi Bu Choi sudah menyuruh kita berdua untuk mengikuti gerakan dari hubungan Goowon".

Bu Choi? Apakah wanita yang marah-marah tadi.

Mengikuti gerakan Goowon?

" Apa artinya kita menguntitnya?"

"Ya benar, kita akan menguntitnya dan ini pekerjaan yang memerlukan orang terlatih seperti kita, jika kita gagal kita akan dimarah habis habisan oleh bu Choi.

Menguntit ya tapi menguntit idol  hal yang tidak aku suka, tapi ini kesempatanku untuk bertemu Goowon.