Naejoon pov
Setelah aku dan Taehyong gagal mendapatkan Foto Goowon kami kena marah habis-habisan oleh Bu Choi.
"Bisa ya ada orang seperti itu, suaranya melengking banget" aku meniup-niup telingaku, saat aku sedang berjalan keluar gedung. HP yang ada di tas ku berbunyi.
Chat
Naesoon <
Nuna aku sudah berada di depan gedung.
Baiklah aku akan kesana
Aku segera menuju di mana Mobil Naesoon berada.
"Mianhae aku lama" aku duduk dan memasang sabuk pengamanku.
"Tidak apa Naejoon, aku tahu kau sibuk".
Aku kadang heran dengan si Naesoon ini, kadang dia memanggilku Nuna kadang juga dengan sebutan nama.
Naesoon tiba-tiba menghentikan mobilnya di sebuah toserba.
"Kau ingin membeli sesuatu?."
Naesoon : "Iya, aku lapar ingin makan mie, hehe"
Kalau kupikir lagi memang aku lapar karena aku tidak makan siang tadi, gara-gara insiden pingsan.
Aku dan Naesoon makan mie di toserba itu sambil mengobrol. Jika kuperhatikan wajah Naesoon dia sungguh tampan dan kelihatan dewasa, aku lalu kepikiran si Naesoon ini kerja apa ya? Lalu aku mulai mengobrol dengannya untuk mendapatkan informasi tentang keluarga Miss s.
"Naesoon bagaimana pekerjaanmu tadi?."
"Sangat melelahkan, pasien sangat banyak hari ini"
Yah aku sudah tahu pekerjaannya dia adalah Dokter, ternyata saudara miss s pintar juga. Pantas saja Naesoon lebih di perhatikan di bandingkan Naejoon.
"Tapi ada apa denganmu hari ini, tidak seperti biasanya kau bertanya tentangku"
"Ah aku hanya mengkhawatirkan kondisi adik ku ini." Aku mengacak-acak gemas rambut Naesoon.
Seketika Naesoon menaikkan alisnya sebelah seperti bingung dan kesal, apa aku membuatnya tidak nyaman?.
Lalu tiba-tiba dia menjitak kepalaku dengan keras.
"Ya! Adik katamu. Kita memang kembar tapi apa kau lupa aku lahir 10 menit lebih awal darimu."
Aku memang bodoh, tapi mengapa dia memanggilku Nuna?.
"Kalau begitu mengapa kau memanggilku Nuna?"
Naesoon memijit pelan dahinya dan menghela nafasnya dengan kasar.
"Apa kau amnesia tadi pagi kau sangat aneh"
Aku tidak mengatakan apapun lagi dan melanjutkan memakan mieku.
Aku dan Naesoon datang ke rumah dengan keadaan yang sudah kenyang, eomma benar-benar memarahi kami karena sudah makan di luar karena sudah masak banyak untu kami. Dan appa berusaha meredakan kemarahan eomma.
Aku pikir keluarga ini begitu harmonis, keluarga yang bahagia-bahagia aja.
Setelah di marahi oleh eomma aku masuk ke kamarku dan membersihkan tubuhku dan setelah selesai aku membaringkan tubuhku di kasur.
Aku berfikir hari ini tidak ada kejadian aneh, yang kupikirkan hanya wajah Goowon yang terlihat marah dan itu membuatku terganggu karena saat ada acara tentang grup Forthem Goowon selaku bahagia, memang benar kehidupan nyata seorang idol berbeda dengan panggung.
Aku mulai berusaha tidur tapi rasanya tidak nyaman karena ini bukan kasur di kostan ku. Eh ngomong masalah kostan apa yang terjadi dengan tubuhku yang ada di Indonesia?.