Xia Yishan sangat tegang. Ia lupa bertanya kemana Su Jingting akan membawanya pergi. Ketika turun dari mobil, ia hampir pingsan karena melihat sekitarnya.
Ini adalah Kompleks Vila Yujing, daerah orang kaya paling terkenal di Kota Beijing. Setiap inci tanah di sini sama dengan satu inci emas. Benar-benar gila!
Bahkan, dunia luar tidak tahu secara pasti siapa penghuni Kompleks Vila Yujing ini. Menurut kabar yang beredar, mereka adalah dewa kekayaan.
Xia Yishan menatap rumah di depan dengan nomor satu. Ia kemudian menatap Su Jingting dan berpikir, 'Tidakkah ini sangat berlebihan?'
Su Jingting kemudian berkata, "Tolong…520716"
"..." Xia Yishan sedikit memiringkan kepalanya, mencoba menerka apa maksud Su Jinting.
Melihat itu, Su Jinting berkata, "Nomor sandi vila."
Xia Yishan hanya mampu berkata dalam hati, 'Ya ampun, sepertinya plot cerita drama ini berkembang terlalu cepat.'
"Aku dengar, kamu pindah dari vila keluarga Xia?" Su Jingting secara natural mengambil tangan Xia Yishan untuk mengajaknya duduk di atas sofa.
"Iya. Sebentar lagi kuliah akan dimulai. Sepertinya akan lebih mudah jika aku tinggal di luar," kata Xia Yishan menjelaskan.
"Apartemen?"
"Hm-hm, apartemen studio."
"Pindahlah ke sini… Kamu bisa memilih kamar." Su Jinting mengatakan itu dengan sangat santai.
Xia Yishan menatap wajah Su Jingting yang rupawan. Ia sekali lagi takjub karena Su Jinting mengatakan kalimat itu dengan sangat mudah, sungguh ringan seperti awan yang berada di langit. Seolah itu hanyalah persoalan memilih kubis di supermarket.
"Raja Aktor Su, bukankah kita terlalu cepat untuk menjadi teman serumah?"
"Aku tidak bermaksud ingin tidur denganmu… Aah… Aku bersedia tidur denganmu… Tidak… Aku masih harus kuliah, jadi rasanya tidak nyaman kalau harus tinggal di sini..." lanjut Xia Yishan saat melihat Su Jingting tidak menanggapi ucapannya.
'Semakin kamu menjelaskan tentang 'tidur', semakin buram maknanya…' batin Xia Yishan.
Su Jingting tersenyum, kemudian duduk dengan tegak. Sementara Xia Yishan semakin mundur hingga bersandar di sofa.
Wajah Su Jingting sangat dekat, matanya tertuju pada bibir Xia Yishan.
Xia Yishan menelan air liurnya. Kedua tangannya berada di dada Su Jingting dan otak tiba-tiba menjadi kosong.
'Dia, dia tidak ingin menciumku, 'kan?' Xia Yishan belum mempersiapkan mentalnya!
'Ingin serumah dan berciuman!'
Xia Yishan berpikir keras, apakah ia sedang melupakan hal yang sangat penting? Bagaimana mungkin Raja Aktor Su menjadi sangat antusias?
Saat melihat ekspresi Xia Yishan yang bervariasi, Su Jingting tidak dapat menahan diri untuk menggoda gadis itu. Ia mencondongkan tubuhnya ke depan, mendekati telinga Xia Yishan dan berkata, "Perkataanmu sangat masuk akal. Sepertinya masih sangat awal untuk tinggal bersama…"
"..." Tidak ada jawaban dari Xia Yishan.
Posisi Su Jinting yang sedekat itu membuat hati Xia Yishan tidak bisa menanggungnya.
Su Jingting memberikan teh yang ia buat kepada Xia Yishan sambil tersenyum.
Xia Yishan memegang cangkir teh yang hangat sambil sesekali melirik Su Jingting secara diam-diam.
'Bagaimana caranya agar aku bisa mengobrol dengannya?' Otak Xia Yishan terus berpikir keras sampai menemukan topik, "Raja Aktor Su, aku ingat kalau kamu adalah bagian dari Asia Entertainment."
"Iya."
Xia Yishan bertanya, "Apakah Ye Xin adalah agenmu?"
"Iya."
'Raja Aktor Su, bisakah kamu mencari topik pembicaraan?' batin Xia Yishan, sedikit jengkel.
Tiba-tiba, Su Jinting bertanya, "Sudah tanda tangan, 'kan?"
"Hah?" Xia Yishan terkejut mendengar hal itu.
"Apakah kamu sudah menandatangani kontrak dengan Asia Entertainment?" Su Jinting memperjelas pertanyaannya.
"Kamu... Bagaimana kamu tahu kalau mereka memintaku untuk tanda tangan?"
"Perusahaan butuh membuat kontrak dengan pendatang baru di industri ini. Demi mengairi air ke seluruh sawah, secara pribadi aku merekomendasikan kamu. Kebetulan ada salah satu anggota Ye Xin yang berhenti…" ujar Su Jingting dengan sangat tenang.
Xia Yishan mengerutkan kening lalu bertanya, "Tapi yang menawarkan kontrak kepadaku adalah Wakil Presiden Su dari Grup F. Meskipun Asia Entertainment berada di bawah perusahaan itu, tapi rasanya tidak masuk akal jika mereka ingin bekerja sama denganku yang hanya seorang mahasiswa. Tidak masuk akal…"
Mendengar keraguan Xia Yishan, Su Jinting merasa kontribusi Su Yujie tiba-tiba turun 50 persen. Pria itu berusaha meyakinkan Xia Yishan, "Mungkin mereka merasa kamu memiliki potensi besar?"
"Aku sendiri tidak percaya kalau punya potensi sebesar itu."
"Mungkin karena aku yang merekomendasikan kamu? Perusahaan mungkin saja berpikir kalau kamu bisa menjadi Su Jingting kedua?"
Xia Yishan membatin, 'Aku benar-benar berterima kasih atas kata-kata baikmu itu…'