Xia Yishan menyesap seteguk teh. Teh hijau berkualitas yang diproduksi di Lu Shan itu memiliki aroma harum yang menusuk hidung. Ini adalah teh kesukaannya!
Xia Yishan tidak menyangka Su Jingting memiliki teh itu. Ia sudah lama tidak merasakannya.
"Tapi cepat atau lambat, aku memang akan menandatangani kontrak itu. Sebelumnya, aku tidak pernah berpikir bisa menandatangani kontrak dengan Asia Entertainment. Sebenarnya aku merasa cukup tertekan. Semua yang bergabung di Asia Entertainment memiliki paras yang cantik dan kuat. Mereka pun akhirnya berhasil menjadi orang berkelas," kata Xia Yishan, mengungkapkan apa yang ia pikirkan pada Su Jinting.
Kemudian Xia Yishan melanjutkan, "Sepertinya Asia Entertainment benar-benar memercayaimu. Bahkan hanya dengan satu kalimat, mereka berani menawarkan kontrak kepadaku. Wah, luar biasa!"
Mendengar ucapan Xia Yishan, hati Su Jingting sangat senang. Ia lalu berkata, "Cukup menjadi dirimu sendiri saja. Setidaknya untuk saat ini, kamu tidak perlu memiliki muncul di industri hiburan atau beradaptasi dengan aktor lain. Jika kamu memang tertarik masuk ke industri hiburan, Asia Entertainment adalah pilihan yang paling bagus."
"..." Xia Yishan terdiam. Ia merasa perkataan Su Jinting juga sangat masuk akal.
"Lagipula, bahkan jika kamu memang tidak berguna, kamu adalah pacarku. Tentu saja, aku sama sekali tidak bermaksud mengatakan bahwa kamu tidak berguna. Tapi bagaimanapun dirimu, aku akan tetap menyukainya..."
Wajah Xia Yishan seketika memerah.
Setelah hidup selama dua periode, Xia Yishan berpikir dirinya sudah kebal. Ia tidak menyangka masih tergoda oleh Su Jingting. Keterampilan kata-kata manis Raja Aktor Su memang sangat sempurna. Sangat berbeda dengan sifat dingin yang ia tampilkan di layar kaca.
Jika penggemar Raja Aktor Su tahu bahwa idolanya diam-diam menggoda wanita seperti ini...
'Jeritan-jeritan para penggemar itu pasti akan menggema sampai menembus bumi!' pikir Xia Yishan.
"Raja Aktor Su, kita baru saja bertemu beberapa kali. Apa mungkin kamu salah menilaiku...?" Xia Yishan memiliki ilusi bahwa Su Jingting telah mengenalnya selama bertahun-tahun.
Su Jinting pun menjawab, "Aku juga memperhatikan efisiensi saat mencari kekasih. Jika sudah menemukan yang tepat, aku akan langsung bertindak tanpa ragu-ragu."
"Apakah kamu telah melatih keterampilan mencari kekasihmu itu?"
"Hmm, selama 27 tahun aku sama sekali tidak pernah melatihnya. Mungkin itu merupakan bakat alami."
"Tapi, aku benar-benar tidak berguna!"
"Kamu adalah saham yang sangat potensial!" Su Jingting menambahkan teh ke cangkir Xia Yishan.
"Bagaimana kamu tahu? Aku sendiri tidak menyadarinya..."
"Intuisi." Su Jinting menjawab dengan singkat.
"..." Xia Yishan tidak dapat berkata-kata, ia hanya mengacungkan jempol pada Su Jingting.
"Ceritakan padaku, kenapa kamu ingin masuk ke industri hiburan?" Kedua kaki Su Jingting terlipat, matanya penuh cahaya saat menatap Xia Yishan. Seketika itu, Xia Yishan merasa deja vu, seolah-olah ia melihat seorang guru sedang mengintrogasi pekerjaan rumahnya.
"Hmm... Dulu aku merasa bahwa gaji pekerja industri ini sangat rendah dan hanya cukup untuk makan. Tapi sekarang pemikiranku berubah..." Xia Yishan berbicara sambil memindahkan sorot matanya. Kini, ia menatap mata dengan Su Jingting dengan berani. "Kurasa, jika masuk ke industri ini, aku bisa menandingimu."
Saat mendengar perkataan Xia Yishan, Su Jingting menyunggingkan senyum lebar yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Kemudian ribuan kata-kata yang ingin terucap hanya berubah menjadi satu kata, "Oke."
"Tapi, aku punya permintaan..." ujar Xia Yishan.
"Katakan..." Su Jingting sangat senang, ia akan menerima permintaan apapun dari Xia Yishan.
"Mari kita sembunyikan hubungan ini dan jangan saling berdekatan."
"Selama pacarku aman, aku akan menghormati segala keputusannya."
Xia Yishan mengambil cangkir tehnya kemudian menempelkannya sebentar dengan cangkir teh di tangan Su Jingting. "Sepakat!"
Su Jingting mengusap kepala Xia Yishan dan berkata dengan lembut, "Kamu ingin makan malam apa?"
"Masakan rumah!" jawab Xia Yishan bersemangat.
Su Jingting mengerutkan kening. Deretan restoran paling mahal dan paling bergaya di seluruh ibu kota sudah terlintas di benaknya, ia tidak menyangka Xia Yishan justru ingin makan masakan rumahan.
Raja Aktor itu pun menolak dengan sopan, "Bibi di vila libur hari ini..."
Namun Xia Yishan malah berkata, "Tidak apa-apa, aku bisa memasak masakan rumah, di mana dapurnya?"
Su Jingting membawa pacarnya itu ke dapur. Xia Yishan kemudian membuka pintu lemari es dan menemukan bahwa lemari es itu kosong melompong...
Xia Yishan menoleh ke arah Su Jingting dan pria itu tersenyum malu, "Aku jarang pulang..."