Xia Yishan dan Su Jingting memutuskan pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Keduanya sama-sama mengenakan masker dan menutupi wajah dengan topi yang dipakai begitu rendah, sembari mendorong troli belanja.
Su Jingting mengalami kesulitan begitu berhadapan dengan counter sayuran yang berisi sawi putih, jagung, serta lobak. Ia lebih tidak mengerti saat melihat teh putih yang sudah dikeringkan dengan penampilan serupa memiliki harga yang berbeda-beda.
Aktor itu kemudian berbisik pada Xia Yishan, "Kita harus beli yang mana?"
Xia Yishan terkejut dengan pertanyaan Su Jingting. "Yang mana yang segar, ya? Beli yang itu!"
Xia Yishan berbicara sambil memilih sayuran dengan cepat. Ia merasa benar-benar sudah gila. Seberapa besar nyalinya hingga pergi ke supermarket hanya berdua dengan Su Jingting? Mendekati waktu makan malam, pasti ada begitu banyak orang di tempat itu. Ia khawatir Raja Aktor Su akan dikenali orang. Apalagi, penggemar Su Jinting sangat gila.
Jika terjadi keributan, bagaimana bisa Xia Yishan melindungi Aktor Su sendirian? Kalau Raja Aktor Su tersentuh sedikit saja, mungkin ia akan disemprot hingga mati…
Memikirkan hal itu, seluruh bulu di tubuh Xia Yishan berdiri. Tubuhnya tidak berhenti bergetar.
"Iga seperti apa yang harus dibeli?" Raja Aktor Su bertanya dengan penuh rasa penasaran.
Namun Xia Yishan sudah hampir gila. "Ini semua seharusnya sudah cukup untuk makan malam, kita kembali saja dulu!" Xia Yishan mengajak Su Jingting segera keluar dari supermarket dengan sopan.
Xia Yishan sadar ada beberapa gadis yang sedang memerhatikan mereka dengan seksama. Ia sudah lelah dengan semua ini...
"Bukankah kamu ingin membeli kecap?" tanya Su Jinting bingung.
"Tidak, aku tidak membutuhkan kecap untuk masakanku." Xia Yishan mendorong Su Jingting untuk segera pergi ke kasir.
Xia Yishan dan Su Jingting buru-buru pergi agar identitas mereka tidak terungkap. Tidak jauh dari keduanya, gadis-gadis yang sedari tadi memerhatikan dengan cepat mengikuti.
'Sialan…' Xia Yishan mengumpat dalam hati.
Ia tidak menyangka Su Jingting masih bisa menarik perhatian semua orang, bahkan dengan wajah tertutup. 'Ia benar-benar menarik perhatian!' batin Xia Yishan.
"Cepat lihat, cepat lihat, pria itu sangat tampan!"
"Wanita itu juga sangat cantik."
"Pria itu sangat familier, dia sepertinya seorang aktor?"
"Iya benar, dia adalah Raja Aktor Su Jingting!"
"Tamat sudah...." Xia Yishan mengabaikan troli belanjanya, kemudian tanpa sadar melindungi Raja Aktor Su dari belakang.
Orang-orang yang bergerombol bergegas mendekati mereka seperti ancaman besar. Bagaimana Xia Yishan bisa melindungi Su Jinting sendirian?! Padahal biasanya, Raja Aktor Su harus menyewa pengawal, pemeran pengganti, jalur VIP, ia akan melakukan segalanya!
Saat Xia Yishan tidak memerhatikan, tangan Su Jingting dengan cepat mengetuk ponselnya beberapa kali.
"Su..." ucapan Su Jinting tertelan oleh suara Xia Yishan yang berkata, "Kamu harus cepat lari ke pintu darurat! Begitu banyak orang di sini, aku bisa menahan mereka selama sepuluh menit!"
"Cepat lari..." kata Xia Yishan mengulangi perintahnya kepada Su Jinting.
"Tidak." Su Jingting menggenggam tangan Xia Yishan. Tangannya begitu besar sehingga dapat membungkus seluruh tangan gadis itu.
"Cepat lari, aku akan memastikan kamu tidak kehilangan penggemar. Penggemarmu akan mengerti jika kamu seperti ini demi menyelamatkan hidup..."
"Kehilangan penggemar? Tidak masalah!"
Xia Yishan tidak mengerti maksud Su Jingting, ia dibuat tidak bisa berkata-kata.
'Aktorku, ini bukan waktunya pamer kemampuan! Kamu harus bersikap lebih tenang!'
Su Jingting dengan cepat melepas jaketnya dan menutupi Xia Yishan. Satu tangannya merangkul gadis itu ke dalam pelukannya, sedangkan tangan lainnya mengencangkan jaket. Ia memastikan wajah Xia Yishan tidak terlihat oleh orang lain. Ini seperti kejadian di Universitas Xiying.
Su Jingting jauh lebih tinggi dari Xia Yishan. Hal itu membuat seluruh tubuh gadis itu menempel di tubuh sang aktor. Xia Yishan bahkan dapat merasakan suhu tubuh Su Jingting, hanya saja jaket menghalanginya untuk melihat penampilan pria itu.
Dari banyaknya suara yang tidak jelas, Xia Yishan mendengar Su Jingting berkata, "Sebagai seorang pria, aku akan melindungi wanita yang aku cintai dalam pelukanku setiap saat. Sebagai seorang pria, aku tidak akan bersembunyi di belakang wanita di manapun itu!"
Perasaan Xia Yishan terasa sedikit masam karena ingat bahwa ia tidak pernah merasa dilindungi sejak dulu.
Kini ia senang karena merasa dilindungi! Xia Yishan melingkarkan tangannya di pinggang Su Jingting dan membiarkan dirinya berlindung dalam pelukan pria itu.