Xia Yishan melihat tatapan Su Jingting dan aktor itu langsung terbatuk dua kali. "Sejak kapan kamu datang, apakah kamu melihat..."
Xia Yishan sedikit curiga. "Melihat apa?"
"Bukan apa-apa." Su Jingting mengambil seikat bunga dari kursi belakang dan menyerahkannya kepada Xia Yishan. "Selamat ya!"
Xia Yishan mengambilnya. "Terima kasih."
"Aku sudah memesan sebuah hotel, apakah kita bisa langsung pergi ke sana?" tanya Su Jingting.
"Oke," jawab Xia Yishan singkat.
Setelah Su Jingting mengencangkan sabuk pengaman Xia Yishan, Maybach mulai berjalan meninggalkan apartemen itu.
Sepanjang jalan, Su Jingting tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Xia Yishan. Ia takut gadis itu akan bertanya mengapa ia merokok. Bagaimanapun, Xia Yishan baru saja beranjak dewasa.
'Apakah Xia Yishan sangat membenci asap rokok?' Su Jinting bertanya-tanya dalam hati.
Namun Xia Yishan tidak bertanya. Hal itu membuat Su Jingting berpikiran sembarangan lagi, 'Apakah Xia Yishan sama sekali tidak peduli kepadaku?'
"Masih ada sepuluh detik." Xia Yishan mengutak-atik buket bunga yang diberikan oleh Su Jinting. Ia menatap bunga itu dengan santai.
"Apanya?" tanya Su Jinting bingung.
"Jika kamu tidak mengerem, kita akan menabrak mobil di depan dan kamu akan menjadi berita utama lagi."
"..." Su Jingting terdiam dan buru-buru mengerem.
"Ada apa denganmu hari ini, kamu terlihat sangat gelisah."
"Tidak…"
"Kamu tadi merokok," kata Xia Yishan/
"Aku..." Wajah Su Jingting sedikit memerah. "Aku baik-baik saja."
Xia Yishan berkata, "Hmm… tapi kamu tetap harus berhati-hati. Jika ketahuan oleh paparazzi, hal itu akan menjadi berita utama..."
"Kamu tidak menyalahkanku?"
"Menurutku itu wajar. Sebagai seorang Raja Aktor, kamu pasti memiliki banyak tekanan. Keterampilan akting yang baik juga perlu dibebaskan dari rasa jenuh. Setelah keterampilan akting mencapai tingkat tertentu, kamu akan sepenuhnya memasuki peran, dan mungkin ada kesulitan tertentu untuk keluar dari peran itu. Jika merokok sesekali dapat membuatmu merasa lebih rileks, itu juga cukup bagus..." Xia Yishan berbicara sambil melirik Su Jingting dan tertawa dengan gugup. "Apakah aku terlihat menggurui..."
Tangan besar Su Jingting menyentuh kepala Xia Yishan, seolah gadis itu anak kecil. "Perkataanmu benar."
Xia Yishan segera menundukkan kepalanya dan sedikit membungkuk. "Kedepannya, mohon arahan dari Raja Aktor Su!"
"..." Su Jinting terdiam.
'Apakah artinya status pacar akan berubah menjadi guru?'
Sepanjang jalan, Xia Yishan dan Su Jinting terus mengobrol. Saat ini kota Beijing sangat ramai. Jarak tempuh yang seharusnya hanya butuh waktu 20 menit sekarang berubah menjadi 40 menit.
Sebelum turun dari mobil, Xia Yishan meminta Su Jingting untuk memakai kacamata hitam dan masker agar tidak dikenali.
Su Jingting membawa Xia Yishan ke restoran kelas atas bernama Yi Lian You Meng. Kabarnya, pemilik restoran itu merupakan generasi kedua yang kaya, kuat, dan berkuasa. Pemilik Yi Lian You Meng bisa melakukan segala hal dan pelayanan di restoran itu sangat luar biasa. Yi Lian You Meng dapat dikatakan sebagai restoran dengan pelayanan kelas satu, lingkungan kelas satu, dan hidangan kelas satu. Orang yang memiliki aset puluhan juta pun belum tentu bisa berlangganan di sana.
Begitu Su Jinting dan Xia Yishan memasuki pintu, pelayan profesional segera memimpin jalan mereka.
Su Jingting memesan ruangan Bai Su Di. Suara dan nada kuno dari sebuah desa di Jiang Nan memenuhi seluruh ruangan itu. Nuansa yang tenang dan elegan segera menarik perhatian Xia Yishan.
Setelah Xia Yisan dan Su Jinting duduk, hidangan dari Jiang Nan terhidang satu demi satu.
"Cobalah, ini semua adalah makanan spesial di sini." Su Jingting menuangkan segelas jus untuk Xia Yishan.
"Interior di sini benar-benar sangat indah, entah desainer cerdik mana yang membuatnya," puji Xia Yishan.
Su Jingting melihat Xia Yishan sangat menyukai tempat itu. Ia berkata dengan bangga, "Lain kali kita datang lagi ya!"
Xia Yishan menanggapi dengan ragu, "Hmm... Tapi di sini sangat mahal." Untuk sebuah ruangan pribadi yang besar, harga itu tetap terbilang sangat mahal.
Setelah selesai makan, Xia Yishan dan Su Jinting menyempatkan diri untuk melihat lebih seksama seluruh isi ruangan sebelum pergi.
Su Jingting meninggalkan rapat demi Xia Yishan. Padahal, sebenarnya saat ini ia masih memiliki banyak pekerjaan yang menunggunya. Dalam perjalanan mengantar Xia Yishan pulang, ponsel aktor itu terus berkedip.
Setelah tiba di lantai bawah apartemen, Xia Yishan mencegah Su Jingting yang ingin membantunya melepaskan sabuk pengaman. "Ponselmu terus berkedip, jika masih ada pekerjaan, cepat pergilah bekerja!"
Su Jingting menggenggam tangan Xia Yishan dan berkata, "Aku yang tidak mau."