Dalam sekejap mata, tibalah Xia Yishan pada hari pertamanya masuk kuliah.
Setiap tahunnya, selalu ada mahasiswa baru berbakat dari Universitas Xiying yang akan membuat gebrakan di industri hiburan. Maka dari itu, tidak heran jika di depan gerbang kampus itu ada banyak wartawan yang sedang mewawancarai para mahasiswa baru.
Universitas Xiying selalu mengumumkan berita penyambutan mahasiswa barunya ke seluruh penjuru. Maka dari itu, tak hanya wartawan, para orang tua pun jauh-jauh datang untuk menemani anak-anak mereka.
Di seberang jalan yang berjarak 500 meter dari gerbang Xiying, Xia Yishan sedang duduk di dalam Maserati sambil memikirkan sesuatu. Mobil itu dikemudikan oleh Su Jingting yang memakai kacamata hitam.
Satu hari sebelumnya, Su Jingting menelepon dan memberi tahu Xia Yishan bahwa ia akan mengantar pacarnya itu ke kampus. Kepala keluarga Xia terlalu sibuk, bagaimana mungkin Xia Qihua ingat untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk Universitas? Maka, Su Jinting sebagai pacarlah yang memiliki kewajiban untuk melakukan hal itu.
Xia Yishan merasa hal itu masuk akal sehingga ia menyetujuinya. Gadis itu secara khusus meminta Su Jingting untuk mengendarai mobil yang sedikit lebih sederhana. Jika Maybach mewah terparkir di dekat gerbang Xiying, hubungan mereka pasti akan terungkap dalam beberapa menit. Berita tentang hal itu juga akan meledak di situs Weibo dan bahkan akan menjadi berita utama. Apabila semua bayangan itu terjadi, Xia Yishan hanya tinggal menunggu waktu untuk tenggelam oleh hinaan orang-orang...
Su Jingting menunjukan bahwa ia mengerti. Akhirnya, aktor itu menjemput kekasihnya di apartemen dengan mobil Maserati standar. Xia Yishan hampir muntah darah!
'Kakak, di mata orang awam, bukankah Maybach dan Maserati merupakan mobil mewah?! Jika kamu mengendarai Maserati, bukankah itu menarik perhatian orang lain?' oceh Xia Yishan dalam hati setelah melihat apa yang dilakukan Su Jinting.
Setelah beberapa waktu berada di dalam mobil, akhirnya Xia Yishan berkata dengan lemah, "Hmm... aku akan turun di sini saja. Tolong buka bagasinya, aku akan mengambil koper."
Su Jingting sedikit frustrasi. Mahasiswa baru lainnya ditemani oleh orang tua mereka, sedangkan Xia Yishan. Meskipun gadis itu punya pacar, tetapi aktor itu pun tidak dapat mengantarnya sampai ke gerbang sekolah.
Xia Yishan bisa menebak apa yang dipikirkan Su Jingting. Ia melambaikan tangannya dan berkata, "Oh iya, aku baik-baik saja. Kamu cukup mengantarku sampai di sini, tidak masalah… Jika kamu turun untuk membantuku membawa koper, justru konsekuensinya akan sangat menakutkan! Aku melihat paparazi membawa kamera di kejauhan! Hari ini hanya ada kita berdua, aku tidak bisa melindungimu!"
"..." Su Jinting terdiam.
Xia Yishan meremas wajah Su Jingting. "Anak baik, aku pergi dulu ya...."
"Iya," jawab Su Jingting singkat.
Raja AKtor Su membuka bagasi dan melihat Xia Yishan pergi memasuki gerbang Xiying sendirian. Ia mulai ragu dan berpikir telah mengambil jalan yang salah menjadi seorang seorang aktor. 'Mungkinkah lebih baik jika aku menjadi Kepala Departemen Perfilman di Xiying?!'
***
Xia Yishan sangat rendah hati. Ia mengenakan topi dan kacamata hitam saat berjalan menuju gerbang Universitas Xiying. Gadis itu juga tidak lupa untuk menoleh dan melambaikan tangannya sebagai ucapan selamat tinggal kepada Su Jingting.
Begitu memasuki gerbang kampus, beberapa pria datang untuk membantu membawa barang bawaan.
"Adik tingkat, adik tingkat, aku akan membantumu membawanya..."
"Adik tingkat, kamu dari departemen apa, aku akan mengantarmu ke..."
Senior laki-laki dan perempuan datang membantu Xia Yishan. Ia langsung pergi ke kelas untuk melapor dan kemudian menuju asrama.
Sebagai salah satu universitas top di kota Beijing, Xiying memiliki lingkungan terbaik. Bahkan, asrama dan kantin di sana lebih mewah daripada universitas biasa. Tentu saja, biaya kuliah di Universitas Xiying tidak murah dan Xia Yishan merasa sangat menderita setelah membayar uang kuliah.
Satu kamar asrama memiliki kapasitas empat orang. Xia Yishan adalah yang pertama tiba. Ia segera membuka koper dan menata barang-barangnya di lemari.
Su Jinting memberinya banyak pakaian serta kosmetik yang semuanya berasa dari merek terkenal. Namun Xia Yishan merasa bahwa ia adalah mahasiswa biasa. Maka, gadis itu meninggalkan semua barang itu di apartemen kecilnya dan hanya membawa beberapa pakaian serta kosmetik biasa.
Setelah selesai merapikan barang-barangnya, Xia Yishan pergi ke toko yang ada di kampus untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Aktivitas di Universitas Xiying relatif bebas, Xia Yishan mungkin tidak akan sering tinggal di asrama. Meskipun begitu, tetap ada banyak kebutuhan sehari-hari yang harus disiapkan.
Xia Yishan agak pusing ketika teringat bahwa ia kembali ke usia 18 tahun dan kini harus belajar bersama dengan sekelompok adik perempuan berusia 18 tahun.