Xia Yishan memegang yogurt yang diberikan oleh teman sekamarnya. Teman sekamar barunya itu adalah seorang gadis yang sangat imut dengan rambut dikepang di kedua sisi. Ini sama seperti yang dibayangkan Xia Yishan saat berusia 18 tahun!
"Namaku Shu Xiaoman, dari jurusan Penyiaran Bahasa Mandarin. Ini Ye Yiyi dan Qiu Ling. Kamu sangat cantik, siapa namamu?"
"Namaku Xia Yishan, dari jurusan Akting."
"Kebetulan sekali!" Ye Ying yang tinggi dan cantik berkata dengan terkejut, "Aku juga dari jurusan Akting, sama denganmu."
Gadis yang lebih pendek mendorong kacamata berbingkai hitam di pangkal hidungnya. "Aku dari jurusan Perfilman, Qiu Ling."
Saat mendengar nama Qiu Ling, mata Xia Yishan berbinar. Ia ingat pernah mendengar nama itu di kehidupan sebelumnya. Qiu Ling, orang yang sangat berkuasa di antara para sutradara film. Xia Yishan tidak menyangka bahwa Qiu Ling menjadi teman sekamarnya. Setelah Qiu Ling memiliki reputasi, kelak bakatnya akan digali dan berkembang sangat cepat.
"Kalau begitu bukankah kita akan menjadi penyiar, artis, dan sutradara?"
"Hahaha!" Keempat gadis itu tertawa bersamaan.
"Kebetulan, itu akan menjadi sebuah drama!"
***
Penyambutan mahasiswa baru selalu menjadi hal yang menarik perhatian. Mereka semua berkumpul di satu ruangan besar, para Profesor di Universitas Xiying yang jarang muncul pun datang satu persatu.
Penampilan Xia Yishan begitu luar biasa dibandingkan mahasiswa baru lainnya. Gadis itu langsung mendapat pujian sebagai wanita tercantik di kampus dan kemudian dipromosikan menjadi Campus Beauty..
Meskipun saat ini Xia Yishan baru berusia 18 tahun, tapi ia sudah berusia 23 tahun di dalam hatinya. Telah melalui dua kali kehidupan, kedewaan gadis itu bahkan sudah seperti orang berusia 30 tahun. Berdasarkan hal itu, Xia Yishan menganggap para mahasiswa baru di Universitas Xiying masih anak-anak.
Xia Yishan dipuji sebagai wanita tercantik di kampus. Banyak orang yang mendukungnya dan berdatangan menghampirinya. Tapi baginya, itu semua hanya permainan anak kecil yang kekanak-kanakan. Xia Yishan ingin ia dikenal sebagai orang yang berkarakter dingin di universitas itu.
Saat ini, tidak banyak mata kuliah yang diikuti oleh Xia Yishan. Gadis itu telah belajar dengan teliti, tetapi ia tidak memiliki pengalaman.
Pada Jumat malam, WeChat Xia Yishan berdering.
Liang Qiaoen: Yishan Yishan, ada film yang sedang dalam proses syuting dan membutuhkan seorang aktris untuk menjadi pengganti sementara waktu. Aku telah memenangkannya untukmu. Aku akan menjemputmu jam 6 pagi besok, tolong kirimkan lokasi sekolahmu, ya!
Xia Yishan: Oke!
Xia Yishan: Aku di Universitas Xiying.
Liang Qiaoen: Ambillah kesempatan ini dengan baik, ini adalah film inspirasional anak muda. Tetapi hanya memiliki satu menit syuting... Meskipun begitu, pemeran utama prianya sangat terkenal, penjualan tiketnya juga tidak buruk. Sangat cocok menjadi pekerjaanmu yang pertama!
Xia Yishan: Terima kasih O(∩_∩)O
Setelah mendapatkan kabar dari Liang Qiaoen, Xia Yishan segera menonton beberapa film dengan tema serupa. Ia menjadikan ini sebagai pekerjaan rumahnya terlebih dahulu.
Pada Sabtu pagi, Xia Yishan dijemput oleh kendaraan komersial yang telah disiapkan oleh Liang Qiaoen. Lokasi syuting berada di pinggiran kota dan jaraknya relatif jauh.
Karena Xia Yishan hanya seorang cameo, urusan make up harus diselesaikan sendiri. Oleh sebab itu, Liang Qiaoen membawa penata rias dari perusahaan Aimi untuk menemaninya.
Sepanjang jalan, Liang Qiaoen menjelaskan kepada Xia Yishan secara rinci, "Yishan, kali ini kamu bertindak sebagai pacar pertama dari pria nomor dua, dewi dalam pikiran pria tersebut."
"Pria nomor dua menemukan bayanganmu dalam diri pemeran utama wanita sehingga perlahan-lahan mendekatinya. Pada akhirnya, dia terpikat dan harus melepaskan pemeran wanita utama."
"Kamu hanya perlu merekam satu adegan, yaitu menarik tangan pemeran utama pria dan berlari dengan gembira. Biarkan penonton merasakan masa muda, romansa, dan kepolosan..." lanjut Liang Qiaoen.
"Awalnya, peran ini diberikan kepada Jiang Chenchen. Namun karena dia pindah perusahaan, maka kami harus mengirim orang lain untuk menggantikannya. Kamu beruntung Xia Yishan, waktu untuk memilih peran pengganti ini sangat singkat. Jadwal artis pemeran utama begitu padat jadi tidak terlalu memerhatikan peran ini. Aku telah berusaha yang terbaik untuk mengambilkan peran ini untukmu agar kamu bisa mencoba dan merasakan sendiri suasana syuting."
Xia Yishan terus mengangguk dari waktu ke waktu, menunjukan bahwa ia sudah paham. Gadis itu tidak lupa berkata untuk menyenangkan hati manajernya, "Lao Liang, terima kasih! Aku sangat menghargai kerja kerasmu!"