Begitu pintu di buka, Nilam menemukan laki-laki yang menyapanya di pesta. Laki-laki itu berdiri di depan pintu dengan hanya mengenakan mantel mandi hotel. Nilam tidak berdaya ketika bu Darmi mendorong Nilam masuk, laki-laki yang di temuinya di pesta itu juga dengan cepat mengunci pintu dan melemparnya ke sembarang arah.
"Hai birthday girl, kita ketemu lagi" Nilam berusaha menurunkan sedikit rok rampelnya, berharap rok itu akan tiba-tiba memanjang dan menutupi seluruh kakinya
"Saya udah duga kamu cocok dengan dandanan seperti ini"
“Bapak mau apa?! jangan macem-macem ya!” Nilam melangkah mundur ketika laki-laki itu mendekat
“Sttt tenang Nilam, kita akan bersenang-senang malam ini.” Nilam tidak lagi mampu melangkah mundur begitu tubuhnya membentur tembok di belakangnya, sebagai bentuk upaya perlawanan terakhir Nilam semakin mengetatkan tubuhnya pada tembok ketika laki-laki itu berbisik di telinganya