"Aku enggak ngelakuin apapun" Nilam berbisik karena sekarang wajahnya dan Dewa hanya di pisahkan oleh helaan nafas, Nilam bahkan yakin bibirnya akan menyentuh bibir Dewa jika ia bergerak sedikit saja
"Saya enggak buta Nilam!" Nilam berusaha berontak ketika telapak tangan Dewa berhenti di lehernya, Dewa mencengkram lehernya dengan kencang. Semakin Nilam mencoba memberontak semakin kuat pula cekikan Dewa pada lehernya.
Nilam sudah bersiap untuk menyapa Dewa pencabutnyawa ketika akhirnya laki-laki di hadapannya melepaskan cekikannya, Dewa begitu saja membanting Nilam ke ubin kamarnya. Nilam ketakutan, sangat ketakutan sehingga ia memutuskan untuk merangkak mencoba menggapai pintu kamarnya untuk meminta pertolongan.