Hai Nilam, Kita Ketemu Lagi.

Dewa sedang sibuk menggoda bayinya yang sekarang sudah tumbuh dengan sangat sehat ketika kepala pelayan datang, laki-laki itu mendelik sebal karena waktu bermainnya dengan sang putri harus terganggu.

“Saya udah bilangkan, saya enggak suka di intrupsi waktu lagi main sama Ghiana.”

“Maaf pak, tapi di depan ada yang nyari bapak dan ngotot mau ketemu.”

“Kamu enggak bisa ngusir dia? Harus saya yang turun tangan langsung ngurus beginian?!” Desis Dewa dengan sebal, jika tidak ada Ghiana di dekatnya laki-laki itu pasti sudah menghajar kepala pelayan yang menurutnya sudah sangat tidak kompeten itu.

“Laki-laki itu bilang, dia bawa informasi yang selama ini bapak butuhkan.”

“Ck, informasi apa?”

“Dia enggak ngejelasin banyak, laki-laki itu cuma bilang kalau dia punya informasi tentang Nilam.” Dewa langsung menolehkan kepala begitu mendengar nama Nilam di sebut.

“Suruh dia nunggu, bilang kalau saya akan temui dia setelah Ghiana tidur siang.”

“Baik pak.”